Nasional

UPDATE Nasib Hervina Guru yang Dipecat via WA Karena Curhat Soal Gaji di Medsos, Kepsek Akan Dicopot

UPDATE Nasib Hervina Guru yang Dipecat via WA Karena Curhat Soal Gaji di Medsos, Kepsek Akan Dicopot

Editor: eko darmoko
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
Hervina (34) guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (15/2/2021). Ia dipecat karena unggah nilai gaji di media sosial. 

Hervina telah diundang ke gedung Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Bone untuk mengadukan nasib yang menimpanya.

"Kami selaku pimpinan akan mencarikan solusi dan akan mempertemukan kedua pihak," singkat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Andi Syamsiar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Guru Honorer Ini Dipecat gara-gara Unggah Gaji Rp 700.000 di Medsos

Berta Bua'dera guru honorer di SD Filial 004, Kampung Berambai, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Berta Bua'dera guru honorer di SD Filial 004, Kampung Berambai, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (Kompas.com)

Kisah Guru di Pedalaman Kalimantan, Jalan Kaki 10 Km per Hari dan Diganggu Hewan Liar Demi Mengajar

Berta Bua'dera (48) guru honorer di SD Filial 004, Kampung Berambai, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengajar dalam keterbatasan selama 11 tahun.

Ia harus berjalan 10 Km setiap hari demi mengajar; melintasi lembah dan bukit, serta diganggu binatang liar di hutan saat berjalan kaki menuju sekolah.

Sekolah tempatnya mengajar terletak di pinggir Samarinda bersebelahan dengan Desa Bangunrejo, Kecamatan Tenggaron Sebrang, Kutai Kartanegara.

Sebagian besar kawasan itu masih hutan. Selama 11 tahun, Berta menyusuri hutan menaiki bukit dan menuruni lembah untuk berangkat ke sekolah yang berjarak 5 kilometer dari rumahnya: pergi dan pulang sejauh 10 km.

Namun, saat ini ia tinggal di rumah pondok kayu yang dipinjami warga yang kasihan melihat Berta menempuh perjalanan 10 kilometer setiap hari.

Di rumah yang lama, Berta terbiasa bangun pukul 03.30 Wita.

Ia kemudian ke dapur dan menyiapkan bekal yang akan dibawa ke sekolah serta sarapan dan makan siang suami dan anaknya.

Berta meninggalkan rumah sekitar pukul 04.30 Wita saat sang suami, Yusuf, masih beristirahat.

Biasanya Yusuf bangun tidur pukul 06.00 Wita.

Sambil menenteng tas kecil dan kotak bekal, ibu satu anak ini berjalan kaki membelah kesunyian.

Lulusan SPG

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved