Berita Malang Hari Ini
Siasat Licik Gus Gadungan di Malang Demi Puaskan Birahi, Belajar di Google Bisa Untung Puluhan Juta
Siasat Licik Gus Gadungan di Malang Puaskan Nafsu Birahi, Belajar di Internet Bisa Untung Puluhan Juta
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
Sebagai mahar, gus gadungan ini meminta uang Rp 10 juta untuk membeli handphone.
Tujuannya untuk komunikasi dengan orang di Departemen Agama tersebut.
Tak lama kemudian korban meminta uang lagi sebesar Rp 12 juta.
"Informasi ini akhirnya berkembang terus ke jamaah-jamaah yang lain. Korban dimintai duit kisaran Rp 15 juta hingga Rp 25 juta," tutur Hendri.
Korban penipuan ini berjumlah dua orang yang berasal dari Kecamatan Tumpang.
"Setelah melakukan penyelidikan, gus gadungan ini kami amankan di Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis," terang Hendri.
Sementara itu, polisi menduga masih ada korban lain yang tertipu rayuan tersangka.
"Lima korban di Kecamatan Tumpang."
"Di tempat lain seperti Pakis hingga Pasuruan juga pernah melakukan penipuan dengan modus operandi serupa," ucap Hendri.
Kata Hendri, tersangka melancarkan aksi penipuannya seorang diri.
Gus Juan Panetas tidak saling mengenal dengan korban-korbannya sebelumnya.
"Korban dan pelaku tidak saling mengenal."
"Sarananya dari omongan-omongan."
"Dia menyakinkan bisa menyembuhkan dan teman di Depag pusat. Pura-pura menelpon," ujar Hendri.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 juncto Pasal 372 dengan ancaman hukukan 4 tahun penjara.