Rasa Bersalah Pembunuh Terapis Pijat di Mojokerto, Pelaku Sering Dengar Suara Wanita Menangis

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - M Irwanto (25) mrasa bersalah setelah membunuh terapis pijat bernama Santi (35) di rumah pijat Berkah, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Selama menjadi buronan, pria asal Jombang ini sering mendengar suara seperti suara wanita menangis kesakitan di atas pohon.

Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rahmawati Laila mengatakan tersangka menggadaikan motor Honda Beat miliknya seharga Rp 1 juta untuk ongkos selama buron di luar kota.

Tersangka sempat bersembunyi di Jakarta.

Karena kehabisan ongkos, tersangka pulang ke  Jombang.

Tersangka mengaku sering dihantui dan sempat melihat wajah mendiang korban dalam kondisi menangis. 

"Tersangka ke rumah kakaknya dan keluarganya, dan akhirnya dia menumpang di rumah teman ibunya di Magetan," ucap Laila kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (19/2/2021).

Polres Mojokerto Kota sempat menyebar 2.000 sketsa wajah tersangka.  

Polisi berhasil menangkap tersangka di Kecamatan Takeran, Magetan pada Kamis (18/02/2021).  

Polisi menyita baju lengan pendek warna biru dan celana jin warna hitam milik tersangka yang ditemukan di lokasi pembunuhan.

"Tersangka sudah menjalni pemeriksaan kejiwaan dan dinyatakan normal. Tersangka secara sadar melakukan perbuatan itu."

"Sejak awal memang dia berniat ingin membunuh korban karena tidak mmpuembayar jasa pijat," jelasnya.