Kondisi Desa Miliarder di Tuban Setelah Viral, Warga Bangun Rumah Mewah dan Diserbu Sales Mobil

Beginilah kondisi desa miliarder di Tuban setelah vira para warganya ramai-ramai beli mobil masal. Banyak didatangi sales.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM
Kondisi Desa Milyader di Tuban Setelah Viral 

"Nilai tanah dan bangunan yang dibeli hampir sama dengan saya beli tanah untuk buat rumah baru. Tanah dihargai Pertamina Rp 600 ribuan, saya beli tanah juga sekarang harganya segitu," pungkasnya.

Rumah-rumah baru warga Tuban di Komplek rumah relokasi mandiri warga terdampak kilang minyak yang kini dalam proses pengerjaan di Desa Wadung, Kecamatan Jenu.
Rumah-rumah baru warga Tuban di Komplek rumah relokasi mandiri warga terdampak kilang minyak yang kini dalam proses pengerjaan di Desa Wadung, Kecamatan Jenu. (SURYAMALANG.COM/Mochammad Sudarsono)

Pria yang juga sempat menolak pembangunan kilang itu mengungkapkan alasan melakukan relokasi mandiri.

Hal itu dikarenakan relokasi yang dijanjikan oleh Pertamina tak kunjung jelas, sehingga keputusan relokasi mandiri itu diambil bersama warga lainnya.

Di sisi lain, warga juga tidak mau jika relokasi yang ditawarkan Pertamina di luar Desa Wadung.

"Tidak jelas relokasi yang ditawarkan Pertamina, makanya kami relokasi mandiri. Tidak masalah, lebih baik begini karena kami tidak ingin keluar dari Desa Wadung," tutupnya.

2. Diserbu Seles Mobil

Sejak viral sebagai kampung miliarder, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban banyak didatangi orang luar daerah. 

Wajah baru berpenampilan ala safari atau perkantoran berseliweran menapaki jalan perkampungan desa setempat.

Mobil berplat luar Tuban bak menjadi penanda, jika para penumpangnya akan menawarkan produk kepada para miliarder.

Benar saja, para sales berbagai macam produk bisnis beramai-ramai datang di desa tersebut untuk menggaet para miliarder.

Pengunjung warung juga tak luput dari sasaran penawaran.

Sales dealer mobil asal Surabaya, Bimo (30) mengatakan, ia datang ke sini bersama teman-temannya karena mengetahui kampung ini viral.

Sales dari berbagai macam perusahaan ramai-ramai mendatangi Desa Sumurgeneng, Tuban, Minggu (21/2/2021).
Sales dari berbagai macam perusahaan ramai-ramai mendatangi Desa Sumurgeneng, Tuban, Minggu (21/2/2021). (SURYAMALANG.COM/M Sudarsono)

Tentu saja kedatangannya adalah untuk menawarkan produk mobil kepada para miliarder baru, yang telah menjual tanahnya ke Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.

"Ya ini ngikut saja, lagi pada ramai di sini. Ini masih nawarin ke warga," ujarnya, Minggu (21/2/2021).

Sementara itu, sales biro umroh asal Surabaya, Anita juga menyatakan hal sama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved