Berita Malang Hari Ini

Kisah Viral Pasutri Asal Kota Malang Punya 16 Anak, Awalnya Ingin Punya Anak Cowok Tapi Keterusan

Pasangan suami istri (pasutri) Mulyono (46) dan Partina (45) memiliki 16 anak.

Editor: Zainuddin
KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Pasutri asal Kota Malang, Mulyono (46) dan Partina (45) memiliki 16 anak. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasangan suami istri (pasutri) Mulyono (46) dan Partina (45) memiliki 16 anak.

Kisah viral pasutri yang tinggal di Jalan Krakatau Nomor 19 Kota Malang ini beredar setelah sang anak mengunggah video di aplikasi TikTok pada 29 Januari 2021.

Video viral tersebut memperlihatkan foto dari semua anggota keluarganya saat tengah berkumpul di rumah.

"Motivasinya cuma iseng. Awalnya saya dan adik sedang tidak ngapain-ngapain. Akhirnya mengumpulkan foto-foto untuk dibuat video," kata Ariyana (23), anak nomor tujuh.

Mulyono menikah dengan Partina pada tahun 1986.

Saat itu Mulyono masih berusia 12 tahun. Sedangkan istrinya berusia 11 tahun.

Dua tahun pertama menjalani rumah tangga itu, psutri ini dikarunia anak perempuan.

Karena itu, ia dan istri ingin punya anak laki-laki.

"Awalnya ingin punya anak laki-laki, tapi yang lahir perempuan. Akhirnya keterusan (sampai 16 anak)," kata Mulyono.

Selisih umur anaknya rata-rata hanya satu tahun hingga paling lama empat tahun.

"Alhamdulillah semuanya lahir normal semua. Sehat semua," ujar Mulyono.

Dari 16 anaknya itu, dua di antaranya meninggal dunia saat masih kecil, yaitu anak nomor tiga dan anak terakhir.

Partina sudah pernah ikut program Keluarga Berencana (KB).

Bahkan, saat itu sempat pasang implan susuk.

Namun, implan tersebut tidak lama kemudian dicabut karena membahayakan kesehatannya.

Partina mengaku tidak pernah menyesal dan selalu bersyukur memiliki banyak anak.

Bahkan dia merasa senang karena kehidupan keluarganya menjadi ramai.

Partina mengungkapkan sempat ada orang yang ingin mengadopsi anaknya.

Namun, dia tidak mengizinkannya dan memilih untuk merawatnya sendiri bareng suami.

""Saya juga mau diberi rumah dan uang, tapi saya tidak mau. Biarkan anak-anak kumpul. Makan tidak makan yang penting kumpul. Alhamdulillah tidak ada yang ikut orang," kata dia.

Dari 14 anaknya itu, saat ini hanya delapan orang yang tinggal bersamanya.

Sebab, sudah ada yang pergi merantau dan berkeluarga.

Sedangkan anak yang tinggal bersamanya, paling kecil masih duduk di bangku TK sedangkan paling besar menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Mulyono bekerja sebagai pedagang bakso keliling untuk menghidupi keluarganya itu.

Sedangkan Partina membuka warung di daerah Jagalan.

Istri menyewa lapak di Jagalan," terang Mulyono.

Selama ini keluarga Mulyono tinggal di rumah kontrakan dan selalu berpindah-pindah tempat.

"Kami belum pernah punya rumah. Pindah-pindah terus. Kontrak-kontrak gitu," kata dia.

Mulyono juga harus pindah dari rumah ditempati sekarang karena pemilik rumah sudah menjual tersebut.

"Kami diberi waktu sampai Mei 2021," kata Mulyono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Pasutri Punya 16 Anak di Malang, Berawal Ingin Anak Laki-laki dan Tinggal di Kontrakan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/25/05190051/cerita-di-balik-pasutri-punya-16-anak-di-malang-berawal-ingin-anak-laki-laki?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved