Berita Malang Hari Ini

10 Penghuni Panti Asuhan Bhakti Luhur Malang Dipindah ke RS Lapangan Idjen Boulevard

Sebanyak 10 orang penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur dipindahkan menuju RS Lapangan Idjen Boulevard Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Kukuh Kurniawan/TribunJatim.com
Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur di Jalan Raya Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, Senin (1/3/2021). 

Reporter : Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 10 orang penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur di Jalan Raya Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, dipindahkan menuju RS Lapangan Idjen Boulevard, Selasa (2/3/2021).

Mereka termasuk bagian dari 170 orang yang hasil tes swab antigen Covid 19 positif.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), 10 orang yang dipindahkan menuju RS Lapangan Idjen Boulevard, terdiri dari mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan pengasuh.

Mereka yang dipindahkan tersebut, menyusul 5 orang penghuni lainnya, karena sebelumnya telah dibawa ke RS Lapangan Idjen Boulevard untuk mendapatkan perawatan.

Total penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur yang berada di RS Lapangan Idjen Boulevard, sebanyak 15 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif membenarkan hal tersebut.

"Iya memang benar, ada 10 orang yang dibawa menuju ke RS Lapangan Idjen Boulevard," ujarnya singkat kepada TribunJatim.com

Dirinya pun juga menjelaskan alasan pemindahan 10 orang penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur tersebut.

"Ada tiga alasan, yaitu yang pertama untuk mengurangi kapasitas di Panti Asuhan Bhakti Luhur. Agar tidak terjadi kepadatan maupun keramaian," jelasnya.

Alasan yang kedua, agar mereka mendapatkan pengawasan lebih lanjut.

Karena diketahui, gejala batuknya belum membaik.

"Sedangkan alasan ketiga, mereka dirasa telah mandiri. Dalam arti mereka bisa mengurus dirinya sendiri," terangnya.

Sementara itu relawan kesehatan Yayasan Bhakti Luhur, dr Totok Subroto, menerangkan bahwa pemindahan penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur ke RS Lapangan Idjen Boulevard sebagai suatu langkah preventif.

"Itu tindakan preventif, karena membuat isolasi mandiri di tempat itu (Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur) tidak gampang. Tempatnya memang luas, tapi tidak semudah seperti yang digambarkan," bebernya.

Dirinya pun juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur yang dibawa menuju ke RS Lapangan Idjen Boulevard.

"Masih akan bergerak terus, melihat kemampuan kami. Yang bisa mandiri, akan kami bawa kesana (RS Lapangan Idjen Boulevard). Karena di tempat kami sendiri (Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur) ada sebanyak 330 orang yang negatif. Dan kalau kami mengawasi sebanyak 170 orang, kan juga susah," tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 170 dari 500 orang penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur, yang berada di Jalan Raya Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang positif tes swab antigen Covid 19.

Dari 170 orang yang hasil swab antigennya positif tersebut, terdiri dari 85 pengasuh dan 85 anak berkebutuhan khusus.

Kasus tersebut bermula, ketika ada lima orang penghuni panti asuhan mengalami flu dan pilek pada Kamis (25/2/2021).

Karena lima orang itu mengalami flu dan pilek tidak kunjung sembuh, serta memiliki gejala Covid 19. Pihak panti asuhan bersama Puskesmas Mulyorejo, melakukan tracing dan tes swab antigen kepada seluruh penghuni panti asuhan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved