Detik-detik Bocah Disantap King Kobra Saat Mandi di Sungai, Petugas Pemadam Langsung Buru Sang Ular
Inilah detik-detik bocah disantap king kobra saat hendak mandi di sungai. petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk buru sang ular.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Kata Russian, pencarian terhadap ular dilakukan karena ditakutkan akan kembali menelan korban jiwa.
"Beberapa jam pencarian, betul, jenisnya memang King Kobra. Sudah dibawa Dinas Pemadam Kebakaran Kotabaru," ungkapnya.
Untuk jenazah korban, kata Russian, sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
Ia pun mengimbau kepada seluruh orangtua untuk menjaga dan mengawasi anaknya saat melakukan aktifitas.
Video Detik-detik Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya Viral
Rekaman video detik-detik bocah 8 tahun diterkam buaya menjadi viral di media sosial.
Bahkan banyak warga yang menyaksikan detik-detik buaya sepanjang 6 meter tersebut menyeret tubuh sang bocah di bantaran sungai.
Rekaman video bocah 8 tahun diterkam buaya sepanjang 6 meter tersebut berawal ketika sang anak dan teman-temannya bermain di sungai.
Lompat dari jembatan untuk berenang, bocah 8 tahun diterkam buaya dan dibawa buaya berukuran 6 meter.
Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur yang diterkam buaya sedang dalam proses pencarian.
Menurut kesaksian warga, buaya diperkirakan berukuran 6 meter yang membawa bocah yang ingin berenang itu, Kamis(14/01/21)

Baca juga: Video Anak-anak di Makassar Main dengan Buaya Viral, BKSDA Beri Penjelasan: Mengaku Sudah Tahu
Baca juga: Wanita Batal Bunuh Diri Karena Takut Dimakan Buaya, Terlanjur Lompat ke Sungai & Berenang Ketakutan
Baca juga: Berbekal Tongkat, Taher Selamat dari Gigitan Buaya di Sungai Batang Rawang, Kabupaten Agam
Kepolisian Sektor Bengalon membeberkan kronologi kejadian tragis tersebut.
Lokasi kejadian berada di Sungai Lembak Jalan Ulin RT. 05 Desa Sepaso Timur Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
Awalnya korban yang bernama Ardiansyah berusia 8 tahun pergi ke sungai untuk berenang bersama kawan-kawannya Jindan, Ardan, dan Faris.
Pada pukul 12.00 Wita di sungai itu, tepatnya di bawah jembatan penghubung Desa Sepaso Timur dengan Desa Sepaso korban terjun ke sungai.