Detik-detik Bocah Disantap King Kobra Saat Mandi di Sungai, Petugas Pemadam Langsung Buru Sang Ular
Inilah detik-detik bocah disantap king kobra saat hendak mandi di sungai. petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk buru sang ular.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Inilah detik-detik bocah disantap king kobra saat hendak mandi di sungai.
Nahas, nyawa sang bocah tidak terselematkan setelah dipatuk ular kobra meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Hal ini membuat petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian untuk buru sang Ular Kobra.
Peristiwa bocah disantap king kobra terjadi di Desa Baharu, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Bocah yang baru berusia tujuh tahun itu itu tewas digigit King Kobra saat hendak mandi ke sungai.
Korban tewas setelah sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Russian Ahmad Kaya mengatakan, kejadian berawal saat korban habis datang dari acara undangan bersama orangtuanya.

Baca juga: Kronologi Bocah 2 Tahun Tewas Tak Sengaja Tancapkan Sendok ke Stop Kontak, Ibu Dengar Suara Ledakan
Baca juga: Tangis Calon Suami Hari Pertunangan Jadi Pemakaman, Calon Istri Meninggal Setelah 10 Tahun Pacaran
Baca juga: Tim Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Surabaya, Diringkus di Gang Dahlia Tambak Asri
Setelah itu, korban hendak mandi di sungai yang tak jauh dari rumahnya.
"Kemudian, ketika mau mandi langsung digigit ular kobra," kata Russian saat di konfirmasi, Minggu (28/2/2021) dikutip dari Kompas.com.
Kedua orangtua korban yang mengetahui anaknya digigit ular langsung membawanya ke rumah sakit.
Namun sayang, meski sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit nyawa korban tak terselamatkan.
"Korban sempat mendapatkan perawatan medis tapi akhirnya anak tersebut nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.
Usai kejadian itu, warga kemudian melaporkannya.
Pemadam kebakaran Kotabaru langsung dikerahkan untuk mencari keberadaan ular yang telah menewaskan korban.
Hasilnya, setelah dilakukan pencarian ular berhasil ditemukan.
Kata Russian, pencarian terhadap ular dilakukan karena ditakutkan akan kembali menelan korban jiwa.
"Beberapa jam pencarian, betul, jenisnya memang King Kobra. Sudah dibawa Dinas Pemadam Kebakaran Kotabaru," ungkapnya.
Untuk jenazah korban, kata Russian, sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
Ia pun mengimbau kepada seluruh orangtua untuk menjaga dan mengawasi anaknya saat melakukan aktifitas.
Video Detik-detik Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya Viral
Rekaman video detik-detik bocah 8 tahun diterkam buaya menjadi viral di media sosial.
Bahkan banyak warga yang menyaksikan detik-detik buaya sepanjang 6 meter tersebut menyeret tubuh sang bocah di bantaran sungai.
Rekaman video bocah 8 tahun diterkam buaya sepanjang 6 meter tersebut berawal ketika sang anak dan teman-temannya bermain di sungai.
Lompat dari jembatan untuk berenang, bocah 8 tahun diterkam buaya dan dibawa buaya berukuran 6 meter.
Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur yang diterkam buaya sedang dalam proses pencarian.
Menurut kesaksian warga, buaya diperkirakan berukuran 6 meter yang membawa bocah yang ingin berenang itu, Kamis(14/01/21)

Baca juga: Video Anak-anak di Makassar Main dengan Buaya Viral, BKSDA Beri Penjelasan: Mengaku Sudah Tahu
Baca juga: Wanita Batal Bunuh Diri Karena Takut Dimakan Buaya, Terlanjur Lompat ke Sungai & Berenang Ketakutan
Baca juga: Berbekal Tongkat, Taher Selamat dari Gigitan Buaya di Sungai Batang Rawang, Kabupaten Agam
Kepolisian Sektor Bengalon membeberkan kronologi kejadian tragis tersebut.
Lokasi kejadian berada di Sungai Lembak Jalan Ulin RT. 05 Desa Sepaso Timur Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
Awalnya korban yang bernama Ardiansyah berusia 8 tahun pergi ke sungai untuk berenang bersama kawan-kawannya Jindan, Ardan, dan Faris.
Pada pukul 12.00 Wita di sungai itu, tepatnya di bawah jembatan penghubung Desa Sepaso Timur dengan Desa Sepaso korban terjun ke sungai.
Seketika korban di sambar oleh buaya dan di seret ke dalam air.
Kemudian, kawan-kawannya segera berlari dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Menurut seorang saksi, Hendra, setelah mendengar korban diterkam buaya ia segera berlari kearah belakang rumah dan melihat seekor buaya yang membawa korban di mulutnya.
Buaya itu diperkirakan memiliki panjang 6 meter.

Baca juga: Cewek 23 Tahun Tewas Mengenaskan di Kolam Penangkaran Buaya di Kalimantan, Tangan dan Mulut Dilakban
Baca juga: Nekat Jaring Ikan di Tengah Sungai, Kisah Kakek Ini Berujung Tragis, Sang Cucu Tewas Diterkam Buaya
Baca juga: Detik-detik Pria Diterkam Buaya Ganas Gara-gara Abaikan Peringatan, Warga Menjerit Ketakutan
"Saya dengar korban diterkam buaya, saya lari ke belakang rumah, liat buaya bawa korban di mulutnya," ucapnya.
Saksi lain Priyono melihat buaya timbul di belakang rumahnya dan melihat buaya tersebut masih membawa korban dimulutnya.
Jojo (teman korban) yang ketika korban akan berenang berada di atas jembatan.
Ia melihat bahwa pada saat korban terjun ke sungai seketika disambar buaya dan dibawa ke dalam air.
Saat ini masih diupayakan pencarian terhadap korban dengan melaksanakan penyisiran disekitar Tempat Kejadian Perkara(TKP) dengan menggunakan perahu.
Beberapa personel dilibatkan dalam pencarian bocah malang itu.
Polsek Bengalon 5 personel, Koramil Bengalon 3 personie, Danposal Bengalon, Camat Bengalon beserta anggota, masyarakat sekitar 30 orang.
Saat ini masih dilaksanakan upaya pencarian, situasi sementara dalam keadaan aman dan terkendali.
Video Viral di Media sosial
Video warga Kutai Timur, Kalimantan Timur yang panik karena seekor buaya memangsa bocah lelaki beredar di media sosial.
Pada video ini, menunjukkan sejumlah warga berlarian menuju ke pinggir sungai Lembak, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, karena mendengar sekelompok bocah berlari dan berteriak meminta tolong.
Sebab, seekor buaya sudah menerkam temannya dan membawa tubuh korban dengan mulutnya menyusuri sungai.
Mendengar kejadian itu, warga berduyun-duyun keluar dari rumah dan berlari ke arah sungai yang arusnya sedang deras karena terjadi banjir besar.
Jerit histeris semakin menjadi saat beberapa warga melihat dengan mata mereka seekor buaya yang sedang memangsa korban sembari membawa tubuh korban.
Buaya menerkam seorang anak kecil di pinggir Sungai Lembak, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur pada Kamis (14/1/2021).
Anak berjenis kelamin laki-laki bernama Ardiansyah (8) yang tinggal di Gang Meranti, Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur dimakan seekor buaya kira-kira pukul 12.00 WITA (11.00 WIB).
Mulanya Ardiansyah bersama saksi bernama Jindan, Ardan, dan Faris, hendak berenang di Sungai Sepaso (di bawah jembatan penghubung Sepaso Timur dengan Desa Sepaso).
Lalu, saat korban terjun ke sungai, tiba-tiba buaya langsung menyambar korban dan menyeret ke dalam air.
Melihat rekannya diterkam buaya, teman Ardiansyah lantas berlari meminta bantuan kepada warga ini.
Jojo, teman korban menuturkan sewaktu korban hendak terjun ke dalam sungai, buaya itu menyambar korban secepat kilat dan menarik korban ke dalam air.
Seorang saksi, Hendra bercerita, setelah buaya menerkam korban, dia langsung berlari ke arah belakang rumahnya dan melihat seekor buaya sedang membawa korban di mulutnya.
Panjang badan buaya yang memangsa korban kurang lebih 6 meter.
Selain Hendra, saksi lain, Priyono juga melihat buaya itu timbul di belakang rumahnya dan membawa korban di mulutnya.
Hingga kini, pihak kepolisian dibantu Camat dan warga setempat sedang menyisir dan mencari korban yang belum ditemukan.
Berikut videonya:
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM