Kamar Sempit Jadi Saksi Bisnis Esek-esek Warung Remang-remang di Gresik

Laporan wartawan : Willy Abraham

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kamar sempit menjadi saksi bisnis esek-esek di warung remang-remang di Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

Tim gabungan mendatangi warung remang-remang itu pada Kamis (4/3/2021).

Petugas memeriksa satu per satu kamar sempit di warung tersebut.

Kamar sempit dari kayu dan triplek ini hanya berukuran 2 X 2 meter.

Hanya ada kasur busa tanpa dipan dan kipas angin yang menempel di dinding.

Tidak ada perabot, seperti lemari pakaian di dalam kamar.

Pintu triplek itu yang tertutup sebagai penanda ada pelanggan yang melampiaskan hawa nafsu.

Petugas menemukan empat wanita penghibur di dalam warung.

Petugas minta para wanita itu menunjukkan kartu identitas asli.

Warung remang-remang ini memang menyediakan kamar semi permanen untuk melayani lelaki hidung belang.

Warung warna hijau ini menjalankan praktik prostitusi sejak beberapa bulan lalu.

Sejumlah minuman ringan tertata rapi di atas meja, dan rentengan kopi instan terpajang berjejer.

Ternyata ada kamar sempit di dalam warung tersebut.

Kamar ini hanya dilengkapi kasur lantai.

Kepala Desa Pangkahkulon, Ahmad Fauron mengatakan pihaknya sudah pernah memberi peringatan tertulis dan memanggil pemilik warung.

Namun, pemilik warung tetap menjalan aktivitas terlarang di warung tersebut.

Bahkan empat wanita penghibur itu berasal dari luar daerah.

"Kami beri mereka pembinaan. Pemilik mau menutup warungnya. Apalagi menjelang bulan suci Ramadan," ungkapnya.