Berita Surabaya Hari Ini

Istri Mengaku Kirim Foto Syur Pada Pemuda Kenalannya di Facebook, Suami Cemburu Bacok Pemuda Itu

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan jika hasil pemeriksaan saksi dan tersangka mengerucut pada motif cemburu

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menunjukkan tersangka dan barang bukti peristiwa pembunuhan bermotif cemburu dan TKP pembunuhan di rumah korban 

Penulis : Firman Rachmanudin , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kisah cinta segitiga suami istri dan seorang pemuda berujung maut saat si suami menghabisi pemuda kenalan istrinya.

Si pemuda, Syaifudin Sahab (21) yang dikenal si Istri, SPA (30) melalui facebook tewas dibacok suami SPA, Hasan (36) pada Selasa (2/3/2021).

Justru setelah peristiwa pembacokan terungkap jika SPA pernah mengirim foto syur pada pemuda, Sahab.

SPA (30) istri tersangka mengaku kepada Hasan (36) suaminya bahwa ia pernah mengirim foto syur pada korban Syaifudin Sahab (21).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan jika hasil pemeriksaan saksi dan tersangka mengerucut pada motif cemburu.

Korban diketahui mengenal istri tersangka sejak setahun lalu melalui media sosial Facebook.

"Kenalnya lewat facebook. Sudah setahun lalu berkomunikasi via facebook," kata Ganis, Kamis (4/3/2021).

Seperti diberitakan, cinta segitiga antara SPA diduga menjadi pemicu penganiayaan berat, pembacokan terhadap Syaifudin Sahab (22) di rumahnya di Tenggumung Wetan Gang Mangga, Surabaya, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 10.13 WIB.

Sahab tewas tergeletak bersimbah darah dengan luka bacok di perut dan lengan.

Fakta baru terkait foto syur SPA itu dibuka oleh tersangka Hasan setelah ia ditangkap polisi.

Dari penjelasn Hasan itu diketahui jika korban, Sahab dan SPA sempat beberapa kali berhubungan via media sosial Facebook.

Saat kejadian pembacokan itu, SPA dimintai tolong oleh Sahab untuk mengantarkan obat ke rumahnya.

"Istri saya diminta kirim obat katanya dia (korban) sakit. Istri saya dipaksa," ujar Hasan.

Kepada suaminya, SPA mengaku jika ia terpaksa menuruti kemauan korban karena diancam foto syurnya akan disebar jika menolak.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved