Berita Malamng Hari Ini

BARU, KA Kertanegara ke Purwokerto dan KA Brawijaya ke Semarang-Gambir Berangkat dari Stasiun Malang

Sedang KA Brawijaya relasi Stasiun Malang - Semarang Tawang - Gambir dioperasionalkan pada 14 Maret 2021

SURYAMALANG.COM/Humas PT KAI Daop 8 surabaya
KA Kertanegara dan KA Brawijaya dengan keberangkatan dari Stasiun Malang pada 10 dan 14 Maret 2021. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat 

Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan KA Kertanegara dan KA Brawijaya dengan keberangkatan dari Stasiun Malang mulai bulan Maret ini.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, rangkaian KA Kertanegara relasi Stasiun Malang - Madiun - Yogyakarta - Purwokerto pp dijalankan pada 10 Maret 2021.

Kereta berangkat dari Stasiun Malang pukul 08.20 WIB dan tiba di Stasiun Purwokerto pukul 17.17 WIB.

Rangkaian KA Kertanegara terdiri dari lima kereta eksekutif dan empat kereta ekonomi dengan kapasitas tempat duduk sesuai protokol kesehatan 399 penumpang.

PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan KA Kertanegara dan KA Brawijaya dengan keberangkatan dari Stasiun Malang pada 10 dan 14 Maret 2021. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat
PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan KA Kertanegara dan KA Brawijaya dengan keberangkatan dari Stasiun Malang pada 10 dan 14 Maret 2021. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat (SURYAMALANG.COM/Humas PT KAI Daop 8 surabaya)

"Sedang KA Brawijaya relasi Stasiun Malang - Semarang Tawang - Gambir dioperasionalkan pada 14 Maret 2021," jelas Luqman, Minggu (7/3/2021).

Rangkaian KA Brawijaya terdiri dari delapan kereta eksekutif dengan kapasitas tempat duduk sesuai protokol kesehatan 280 penumpang.

KA Brawijaya berangkat dari Stasiun Malang pukul 16.00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 05.06 WIB.

Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan kereta apik jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, maka sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.

"Bagi pelaku perjalanan di bawah umur 5 (lima) tahun tidak diwajibkan untuk tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau Genose test sebagai syarat perjalanan," tutur Luqman dalam siaran persnya.

Ia menyebutkan bahwa masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan Maret ini di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan chanel pembelian online lainnya.

Memudahkan para penumpang KA dalam memenuhi persyaratan surat bebas covid-19, PT KAI Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada menyediakan pelayanan Genose C19 tes dengan biaya Rp20.000 di tiga stasiun, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.

Selain itu, KAI Daop 8 juga menyediakan layanan rapid test Antigen dengan biaya Rp105.000 di lima stasiun, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Sidoarjo, dan Stasiun Mojokerto.

Sehingga pelanggan bisa memilih ingin menggunakan layanan Rapid Test Antigen atau GeNose C19. Pengguna kereta api juga wajib mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved