Pengantin Wanita Pingsan Lalu Meninggal di Hari Pernikahannya, Efek Terlalu Baper Nangis Histeris
Pengantin wanita pingsan lalu meninggal di hari pernikahannya, efek terlalu baper nangis histeris
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tangisan pengantin wanita membawa malapetaka di hari pernikahannya sendiri.
Pengantin wanita bernama Rosy Sahu di distrik Sonepur, Odisha, India meninggal setelah menangis histeris.
Rosy Sahu tidak mampu mengendalikan perasaannya saat pamit ke orangtua akan pergi dan tinggal di rumah baru.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/3/2021) pagi ketika Rosy Sahu, tengah menggelar hajatan di rumah orang tuanya untuk mempersiapkan upacara "bidaai".
Bidaai merupakan sebuah upacara adat setempat, di mana pengantin wanita akan menangis untuk pamit ke orang tuanya sebelum dibawa ke rumah sang suami.
Saat upacara itu dilangsungkan, tangisan Rosy tak dapat dikontrol.
Kemudian dia tiba-tiba pingsan dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke pusat medis terdekat.
Melansir dari Odisha Tv, Rabu (910/3/2021), Rosy dikabarkan masih tampak sehat selama pernikahan yang dilangsungkan pada Kamis (4/3/2021) malam.
• Ibu Kandung Tega Sodorkan Anak ke Pria Hidung Belang Demi Bayar Utang, Diperalat Untuk Hidupi 7 Adik
Baca juga: Karma Arya Saloka Tertawa di Atas Penderitaan Teman, Mas Al Diancam Putri Anne Gak Boleh Masuk Rumah
• Adu Pesona Dayana dan Danie Groves, Cewek Kazakhstan dan Thailand Teman Dekat YouTuber Fiki Naki

Malam itu ia mengikat janji suci dengan suaminya Bisikesan Pradhan, dari Desa Tentulu dalam sebuah upacara sederhana di rumah orang tua mempelai wanita.
Namun, keesokan paginya, dia mulai menangis tanpa henti dan tidak bisa menahan diri dalam upacara badaai tersebut.
Saksi mata mengatakan Rosy menangis keras dan berlebihan hingga dia jatuh pingsan.
Anggota keluarga dan tamu undangan mencoba membangunkannya dengan menyemprotkan air ke wajah Rosy, namun dia tidak kunjung sadar.
Selanjutnya, Rosy dilarikan ke Puskesmas Dunguripallu dengan kendaraan.
Setibanya di Puskesmas, dokter menyatakan Rosy telah meninggal dunia.
Tim dokter kemudian memastikan bahwa Rosy telah meninggal karena gagal jantung.