Berita Tulungagung Hari Ini

Kepala Kejari Tulungagung Mujiarto Tegaskan akan Kawal Proyek dan Bantuan dari Pusat

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Mujiarto, menyatakan akan fokus mengawal proyek dan bantuan dari pusat.

Penulis: David Yohanes | Editor: isy
david yohanes/suryamalang.com
Kepala Kejari Tulungagung, Mujiarto, Jumat (12/3/2021). 

Berita Tulungagung Hari Ini
Reporter: David Yohanes
ditor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Mujiarto, menyatakan akan fokus mengawal proyek dan bantuan dari pusat.

Sebab menurutnya, proyek dan bantuan itu tidak tidak memberi manfaat kepada masyarakat, karena kasus penyelewengan.

"Jangan sampai ada penyelewengan bantuan dan proyek dari pusat, agar memberikan dampak sebesar-besarnya bagi masyarakat," ujar Mujiarto, saat silaturahmi dengan wartawan, Jumat (12/3/2021).

Mujiarto menambahkan, dirinya terbeban untuk menjadikan Tulungagung menjadi lebih baik, karena dirinya warga asli Tulungagung.

Laki-laki asal Kecamatan Pagerwojo ini sudah mengagendakan untuk bertemu dengan sejumlah pihak.

Fokus pertama adalah para kepala desa, kepala SMP dan kepala SKPD di Pemkab Tulungagung.

"Saya sudah berkomunikasi dengan bupati, akan diagendakan bertemu dengan mereka," ungkap Mujiarto.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.

Sebab banyak aduan dugaan penyelewengan BPNT, mulai dari pengurangan volume, hingga keterlibatan kepala desa menjadi penyuplai barang.

Selain itu Mujiarto juga akan menekankan penggunaan Dana Desa (DD) agar memberikan dampak bagi warga di pedesaan.

"Dana ini yang sering diselewengkan. Karena itu akan kami tekankan kepada para Kades," tegas Mujiarto.

Sedangkan kepada Kepala SMP, Mujiarto akan menyampaikan arahan seputar Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sebab metode swakelola dana BOS juga kerap sumber penyelewengan.

Diharapkan ke depan tidak ada yang tersangkut masalah hukum karena penyalahgunaan uang negara.

"Makanya ada sosialisasi pencegahan lebih dulu. Namun jika tetap terjadi penyelewengan, pasti akan ditindak tegas," pungkas Mujiarto.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved