Jendela Dunia
Birahi Meledak Seusai Pesta Miras, Mama Muda Tidur di Ranjang Digerayangi dan Celananya Dipelorot
Birahi Meledak Seusai Pesta Miras, Mama Muda Tidur di Ranjang Digerayangi dan Celananya Dipelorot
SURYAMALANG.COM - John Jeffrey (35) tak kuasa menahan birahi saat melihat Mama Muda tidur di ranjang.
John Jeffrey yang saat itu usai menggelar pesta minuman keras (miras), berbuat di luar batas saat melihat Mama Muda di dekatnya.
Ketika Mama Muda itu sedang terlelap, John Jeffrey pun nekat menggerayangi tubuh dan melepaskan celana Mama Muda tersebut.
Buntut dari perbuatannya, John Jeffrey (35) kini harus mendekam dalam penjara di Skotlandia.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, John Jeffrey melakukan aksi bejatnya saat korban sedang tidur di kasur bawah ranjang susun.
Baca juga: Pantas Saja Viral, Foto Satpam saat Makan Nasi Bikin Banyak Orang Merasa Simpati, Perhatikan Lauknya
Baca juga: Kades di Banyumas Diserbu Emak-emak Gegara Lampu Mati Jelang Ikatan Cinta, Ini Fakta Sebenarnya
Daily Record pada Sabtu (13/3/2021) mewartakan, Jeffrey memulainya dengan melepas celana ibu muda itu setelah minum-minum dengan saudara laki-laki korban.
Saat pelecehan seksual terjadi, saudara laki-laki korban sedang tidur di sofa ruang tamu.
Korban lalu terbangun dan langsung lari keluar apartemen.
Jeffrey lalu mengirim pesan singkat untuk meminta maaf.
Namun, Jeffrey mengklaim perbuatan itu atas dasar suka sama suka di apartemen korban di Paisley, dekat Glasgow, Skotlandia.
Hakim tidak percaya dengan pembelaan Jeffrey, dan menetapkan itu adalah pelecehan seksual karena tanpa persetujuan si Mama Muda.
Sheriff Seith Ireland mengatakan, Jeffrey sebelumnya pernah terjerat kasus penyerangan seksual pada 2005 yang berujung hukuman penjara 18 bulan.
Jeffrey juga masuk Daftar Pelanggar Seks selama 10 tahun, dan sheriff menyebut dia memang masalah serius.
Si Mama Muda menerangkan, dia tidur saat saudara laki-lakinya dan Jeffrey minum-minum sambil mendengarkan musik di ruang tamu.
Lalu tiba-tiba dia terbangun dan melihat Jeffrey berada di antara dua kakinya, melakukan gerakan seks tanpa persetujuannya.