Penanganan Covid
Muncul Klaster Penyebaran Covid-19 di Sekolah 20 Orang Positif, Sebelumnya Pernah Terjadi di Jateng
Tercatat ada 20 orang di sekolah itu yang terkonfirmasi positif Covid-19, mulai kepala sekolah hingga siswa.
Hasilnya mengejutkan, sebab 152 orang siswa juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hasilnya hari ini tambah 152 siswa yang positif Covid-19. Sehingga, total yang positif 179 orang. Yang sudah dinyatakan sembuh 5 orang, tinggal 174 siswa yang masih menjalani perawatan," ucap Bambang Kisriyanto, Ketua DPRD Jateng .
Terpisah, dI sebuah SMPN di Kudus ada 5 guru diketahui telah meninggal dunia karena virus corona setelah adanya temuan kasus Covid-19 di sekolah tersebut.
Selain itu, ada belasan orang di lingkungan sekolah yang sudah dinyatakan positif Covid-19.
Awalnya terdapat tiga orang guru yang meninggal secara berturut-turut dalam waktu dekat.
Ketiganya berusia sekitar 50 dan memiliki penyakit bawaan, mulai dari hipertensi, diabetes hingga jantung.
Rupanya berdasarkan hasil pemeriksaan, tiga guru yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari hasil tersebut, sebanyak 50 orang menjalani tes swab massal.
"Hasil swab 14 guru SMPN 3 Jekulo positif Covid-19. Mayoritas jalani isolasi mandiri," ungkap Emy Ruyanah, Kepala Puskesmas Jekulo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (7/12/2020).
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Guru Memaksa ke Sekolah meski Batuk Pilek, Ternyata Covid-19, 20 Orang dari Kepsek hingga Siswa Positif Corona dan Nestapa di SMPN 3 Jekulo Kudus, 5 Guru Meninggal karena Covid-19, 14 Orang Juga Terpapar
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).