Wawancara Eksklusif

Upaya Bupati Ipuk Festiandani Wujudkan Banyuwangi Rebound dengan Bunga Desa

Berbagai progam telah dirancang Ipuk Fiestiandani untuk menjaga agar Banyuwangi bisa berkesinambungan.

Penulis: Haorrahman | Editor: isy
m syaiful/suryamalang.com
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Surya Tri Mulyono saat di kantor Harian Surya di Rungkut Surabaya. 

Selama masa pandemi ini masyarakat butuh suport, karena itu kami Ngantor di Desa untuk dekat dengan masyarakat dan memberikan dukungan pada mereka.

Selama program Bunga Desa apa pernah mengalami pengalaman yang unik?

Ada kejadian unik seperti saat pelayanan kesehatan ternak di desa. Saat itu sapinya saya elus-elus, saya kasih makan, saya ajak ngobrol, ternyata saat saya hendak pergi, sapinya bersuara seperti mengucapkan terima kasih.

Selain itu ketika saya ke sekolah bertemu anak-anak.

Mereka menyampaikan harapannya terhadap kami, harapan pada pemerintahan, dan mereka menuliskan harapan dan dukungan pada kami, membuat saya terharu dan menjadi penambah semangat bagi kami.

Bisa disampaikan kepada kami terobosan dan program penting lain yang akan Ibu prioritaskan selama menjabat Bupati Banyuwangi?

Kami punya program Banyuwangi Reborn dengan beberapa sub tema. Pertama fokus pada masalah kesehatan terutama pandemi covid-19, seperti aktivitas kesehatan di sekolah dengan peningkatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang kami kolaborasikan dengan Puskesmas dan Puskesdes.

Kami tingkatkan pengawasan kesehatan pada ibu dan anak, peningkatan kesehatan masyarakat melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan lainnya.

Di bidang ekonomi kami fokus pemulihan ekonomi terdampak covid-19 dengan usaha rakyat naik kelas, seperti program warung naik kelas (Wenak) berupa bantuan pembenahan warung-warung kecil, dan UMKM Naik Kelas.

Kami juga punya program ekonomi berbasis pertanian dan perikanan.

Dukungan pada anak muda dengan membuka usaha baru bagi pengusaha muda.

Sertifikasi keahlian anak-anak muda misalnya sertifikasi keahlian bidang kuliner, tata rias, perbengkan, dan lainnya agar mereka mudah diterima di lapangan kerja.

Kami juga mendorong agar anak muda mau masuk ke dunia pertanian, dengan menggelar Startup Pertanian, serta program-program unggulan lainnya.

Salah satu fokus pembangunan Banyuwangi adalah pariwisata. Saat pandemi ini, dunia pariwisata mendapat pukulan luar biasa. Bagaimana kiat ibu untuk kembali membangkitkan pariwisata di Banyuwangi?

Berbicara pariwisata yang terpenting adalah menyukseskan program vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan adalah kunci.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved