Seleksi Jalur Mandiri UB 2021 Direncanakan Pakai 2 Sistem

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan sosialisasi daring sosialisasi seleksi mahasiswa baru (maba) tahap dua untuk siswa, kasek dan guru BK beberapa wilayah di Jatim termasuk Kabupaten Malang, Rabu (17/3/2021).

Koordinator Bagian Perencanaan Akademik dan Kerjasama UB, Hery Prawoto Widodo, menjelaskan tentang SBMPTN 2021 dan jalur mandiri. 

Ia  menyatakan sejauh ini belum informasi dari beberapa PTN apakah nanti peserta harus mengikuti swab atau rapid saat ikut UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)-SBMPTN.

"Pada UTBK tahun lalu memang ada kota-kota tempat pelaksanaan UTBK mensyaratkan itu di akhir-akhir, sehingga mungkin ada siswa yang tidak bisa ikut UTBK karena syarat itu," jelas Hery di acara itu.

Senyampang masa pendaftaran UTBK masih lama, ia menyarankan para siswa memilih pusat UTBK terdekat di domisilinya.

Hal itu mengantisipasi kebijakan di kota lokasi ujian meski sudah ada vaksinasi.

"Misalkan nanti mau memilih kuliah di UI, nggak usah ujian di Jakarta. Pilih lokasi tes terdekat domisili. Hal ini juga menyangkut biaya transportasi juga prokes," jelasnya.

Sementara waktu menunggu pelaksanaan UTBK, ia menyarankan para siswa untuk mempersiapkan diri dengan berlatih soal-soal.

Sebab tahun ini ada TPS (Tes Potensi Skolastik) dan TKA (Tes Kompetensi Akademik).

Ia juga mengingatkan tentang foto standar untuk pendaftaran.

"Jangan pakai foto-foto yang alay. Foto itu untuk kepastian bahwa yang hadir di tes adalah orang yang sama di foto.

Dijelaskan, untuk jalur seleksi SBMPTN 2021, UB akan menerima sekitar 6000 an orang.

Jumlah yang sama saat seleksi 2020 lalu.

Sedang jumlah peminat SBMPTN 2020 di UB sebanyak 61.743 atau peringkat dua.