Berita Malang Hari Ini
Kotak Amal di Masjid Al Mubarokah Kota Malang Dibobol Maling
Masjid Al Mubarokah, yang berada di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, kotak amal dibobol maling
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Maling kotak amal di Kota Malang kembali beraksi.
Kali ini Masjid Al Mubarokah, yang berada di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Wakil Ketua Pengurus Masjid Al Mubarokah, Haji Zainulloh (50) mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (19/3/2021) malam.
"Saat itu masjid sedang menggelar kegiatan pengajian rutin. Lalu kegiatan tersebut selesai pukul 20.30 WIB."
"Kemudian para jamaah pulang ke rumah masing-masing, termasuk saya," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (21/3/2021).
Sesampainya di rumah, sekitar pukul 21.30 WIB, dirinya mendapat kabar dari grup WhatsApp jamaah masjid, bahwa salah satu kotak amal masjid telah dibobol maling.
"Langsung saja saya segera mendatangi kembali masjid. Untuk mengecek kondisi kotak amal yang telah dibobol tersebut," tambahnya.
Saat dicek, ternyata bagian engsel kunci kotak amal sebanyak dua buah, telah dicongkel oleh pelaku.
Namun uang sebesar Rp 4 juta, masih ada di dalam kotak amal.
"Saya tidak tahu, apakah pelaku sudah mencuri sebagian uangnya atau tidak."
"Yang saya lihat, uang sebesar Rp 4 juta masih berada di dalam kotak amal."
"Dan saya juga tidak tahu jumlah pasti uang yang ada di dalam kotak amal tersebut, karena terakhir dibuka oleh pihak masjid dua bulan yang lalu," bebernya.
Setelah itu dirinya langsung melihat rekaman kamera CCTV masjid. Dan berdasarkan rekaman kamera cctv pada pukul 21.00 WIB, terlihat pelaku pembobol kotak amal itu berjumlah satu orang.
"Pelakunya hanya satu orang. Memakai baju koko, kopyah dan sarung. Pelaku memiliki perawakan agak gendut, dan usianya sekitar 45 tahun," terangnya.
Dirinya mengungkapkan saat beraksi, pelaku menyeret kotak amal tersebut. Dari yang sebelumnya berada di bagian depan, diseret masuk ke dalam masjid.
"Di saat itulah, pelaku beraksi mencongkel kotak amal tersebut. Setelah melakukan aksinya itu, pelaku meninggalkan masjid dengan berjalan kaki," tambahhnya.
Dirinya juga menduga sebelum beraksi, pelaku telah memetakan kondisi lingkungan sekitar masjid.
Karena dari tiga kotak amal yang ada, pelaku hanya membobol satu kotak amal yang terletak di bagian pojok utara masjid.
"Pada saat kejadian, kondisi masjid juga dalam keadaan kosong dan sepi. Jadi pelaku beraksi memafaatkan situasi tersebut," jelasnya.
Namun meski telah menjadi korban pembobolan kotak amal, pihak pengurus masjid memutuskan untuk tidak melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Biarkan saja, kami sudah ikhlas. Kemungkinan korban juga melakukan aksinya itu untuk kebutuhan sehari-hari," tandasnya.
Berita terkait Kota Malang