Pembunuhan Cewek Pemandu Lagu Malang
Motif Asmara Cinta Segi Empat Pembunuhan Pemandu Lagu Malang, Ayu Dirudapaksa Sebelum Dibunuh
Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama menerangkan,telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan motif asmara di balik kasus pembunuhan pemandu lagu, Ayu
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Erwin Wicaksono , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Polisi coba mendalami motif asmara di balik kasus pembunuhan cewek pemandu lagu asal Wagir bernama Ayu. Bahkan korban diduga terlibat Cinta Segi Empat.
Motif pembunuhan berlatarbelakang asmara mengemuka setelah polisi memeriksa beberapa saksi.
Baca juga: Sosok Ayu Gadis Yatim Piatu Bekerja Sebagai Pemandu Lagu, Jadi Korban Pembunuhan di Malang
Seperti diketahui kasus pembunuhan cewek pemandu lagu ini menjadi perhatian setelah mayat korban ditemukan di semak-semak di pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) sore.
Polisi juga mengungkap profesi korban yang dikenal sebagai seorang pemandu lagu.
Polisi langsung menyimpulkan Ayu adalah korban pembunuhan.
Bahkan dari kondisi mayat korban diketahui ada unsur penganiayaan hingga rudapaksa (Perkosaan) dalam kasus ini.
Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama menerangkan korban diketahui memiliki konflik hubungan asmara.
Ada kemungkinan konflik asmara itu yang mengakibatkan Ayu jadi korban tindakan kejahatan penganiayaan dan kekerasan seksual yang berujung kematian.
Tapi belum diungkap seperti apa masalah atau konflik hubungan asmara korban
Edi menerangkan dirinya telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan motif asmara di balik kasus pembunuhan pemandu lagu itu.
Adanya dugaan cinta segiempat mewarnai kasus tragis ini.
Edi menganalisa, ada sebuah cinta segiempat antara korban dan pelaku.
Namun, Edi belum bisa menjelaskan secara gamblang mengenai bagaimana pelaku yang dikabarkan sudah ditangkap membunuh korban serta motif-motif pelaku dan cerita cinta segiempat yang mewarnai kasus ini.
Edi menjelaskan, ia mendapat informasi jika tim Buser Polres Malang berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan berinisial W, pria berusia 34 tahun.