Penanganan Covid
UPDATE Jumlah Kasus Positif Covid-19 Per Rabu 24 Maret 2021, Kasus Baru Masih di Atas 5 Ribu Orang
Jumlah kasus positif baru dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id pada Rabu (24/3/2021). pasien terkonfirmasi tambahan sebanyak 5.227 orang.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - UPDATE jumlah kasus positif Covid-19 baru nasional per Rabu (24/3/2021) masih tetap di atas angka 5 ribu orang.
Jumlah kasus positif baru dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id pada Rabu (24/3/2021). pasien terkonfirmasi tambahan sebanyak 5.227 orang.
Angka tambahan kasus baru ini sedikit menurun ketimbang pada hari Selasa kemarin, yang mencapai 5.297 kasus.
Data resmi pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu juga menyebut total kasus positif Covid-19 menjadi sebanyak 1.476.452 orang.
Seperti diketahui, pada Selasa (23/3/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 1.471.225 kasus.
Data tekait juga menunjukkan penambahan pasien sembuh mencapai 7.622 orang.
Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.312.543 orang.
Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 39.983 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 118 orang.
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 46.685 orang.
Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 72.278 spesimen.

Jatim Kebut Vaksinasi AstraZeneca
Di sisi lain, Pemerintah provinsi Jawa Timur terus gencar menjalankan proses vaksinasi Covid-19 .
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung percepatan vaksinasi menggunakan vaksin jenis AstraZeneca.
Vaksin AstraZeneca telah sampai di Jatim sejumlah 45 ribu vial atau setara 450 ribu dosis Per Selasa (23/3/2021).
Ratusan ribu vaksin AstraZeneca itu telah didistribusikan di empat daerah di Jatim yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, dan Kota Surabaya.
Proses vaksinasinya juga telah dilakukan secara serentak di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Jombang dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Khofifah mengatakan pihaknya mendukung penuh program pemerintah pusat untuk pelaksanaan vaksinasi menggunakan Vaksin AstraZeneca.
Utamanya, bagi para Lansia , pedagang pasar tradisional serta tokoh agama yang juga bagian dari pelayanan publik.
"Kami mendukung vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca, sebagai bentuk percepatan vaksinasi. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak mereka yang masuk dalam prioritas vaksinasi," terang Khofifah, Selasa (23/3/2021).
Vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca telah dilangsungkan di PWNU Jatim dan Ponpes Lirboyo di Kediri. Vaksinasi tersebut diberikan kepada para Kiai, Santri dan para Pengurus NU.
"Sejumlah 450 ribu dosis vaksin AstraZeneca sudah datang di Jawa Timur dan didistribusikan langsung ke kota dan kabupaten untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi,” lanjut Khofifah.
Menurut Khofifah, berdasarkan data yang ada Vaksin AstraZeneca yang digunakan di Jawa Timur ini juga telah mendapatkan izin baik dari BPOM maupun dari MUI.
"Semoga ikhtiar vaksinasi dapat mencegah mereka yang berisiko tinggi sehingga terhindar dari terpapar covid-19," harap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Sebagaimana diketahui, hingga hari ini Jatim disebutkan sebagai provinsi dengan vaksinasi tertinggi di Indonesia untuk pelayanan publik.
Tercatat, sebanyak 573.497 pelayan publik telah divaksinasi di Jatim.
Sedangkan secara keseluruhan sudah ada 1.3 juta penduduk Jawa Timur yang telah divaksinasi.
Selain itu, sebelum memasuki Bulan Ramadhan, para imam, muadzin, dan marbot masjid yang tentunya sangat berisiko tinggi terpapar covid-19 juga menjadi salah satu prioritas dalam pelayanan publik yang divaksinasi.
"Sebelum memasuki bulan Ramadhan ini, kita harapkan para Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid bisa segera mendapatkan vaksinasi. Karenanya, dengan ketersediaan Vaksin AstraZeneca akan memperluas cakupan vaksinasi termasuk kepada para pengurus masjid," pungkas Khofifah.
(Fatimatuz zahroh)