Kongres HMI di Surabaya

BREAKING NEWS : Raihan Ariatama jadi Ketua Umum PB HMI Baru, 3 Kandidat Lain Serahkan Suara

Di tengah-tengah proses, ketiga kandidat menyerahkan suaranya pada Raihan Ariatama.Praktis, Raihan keluar sebagai figur formateur atau ketua umum

Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Yusron Naufal Putra
Raihan Ariatama Ketua Umum PB HMI terpilih saat ditemui seusai gelaran sidang pleno 4 di Gedung Islamic Centre Surabaya 

Penulis : Yusron Naufal Putra , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - KETUA UMUM BARU PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akhirnya telah terpilih dan ditetapkan,

Raihan Ariatama terpilih sebagai Ketua umum PB HMI yang baru dalam Kongres ke-XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya, Kamis (25/3/2021) siang.  

Baca juga: Kongres HMI di Surabaya Mulai Meresahkan Masyarakat, Warga Ingatkan Massa Untuk Lekas Pulang

Diwarnai jadwal kongres yang alot dan molor agenda Kongres HMI di Surabaya akhirnya tuntas dengan terpilihnya Ketua Umum PB HMI.

Ketua Umum PB HMI periode 2021-2023, terpilih dalam agenda sidang pleno keempat yang berlangsung mulai Kamis dini hari.

Hasilnya, Raihan Ariatama terpilih menjadi figur ketua umum dalam kongres yang berlangsung di Gedung Islamic Centre Surabaya itu. 

"Saya agak shock sedikit, mungkin karena prosesnya cukup panjang dan melelahkan," kata Raihan saat ditemui seusai sidang pleno empat. 

Dalam kongres itu total ada 26 kandidat ketua umum.

Mereka menjalani dua kali putaran pemilihan.

Pada putaran pertama, mereka saling menyampaikan gagasan yang kemudian dipilih oleh peserta pemilik hak suara.

Dalam putaran pertama itu, sudah mengerucut pada sekitar empat nama.

Mereka sebenarnya bisa melanjutkan pada putaran kedua pemilihan. 

Namun, di tengah-tengah proses itu, ketiga kandidat menyerahkan suaranya pada Raihan Ariatama.

Praktis, Raihan keluar sebagai figur formateur atau ketua umum PB HMI

Untuk diketahui, Kongres HMI di Surabaya telah berlangsung sejak 17 Maret lalu.

Kongres tersebut jika dilihat dari rencana sebelumnya, sudah terhitung molor selama beberapa hari. 

Sebab, seharusnya kongres itu tuntas pada 22 Maret. Namun, ternyata berlanjut hingga 25 Maret. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved