Berita Pasuruan Hari Ini
7 Fakta Viral Perselingkuhan Bu Kades Pasuruan & Bawahan, Dimodali Suami Rp 150 Juta Demi Jabatan
7 Fakta viral perselingkuhan Bu Kades Pasuruan dan bawahan, dimodali suami Rp 150 juta demi jabatan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Terangkum 7 fakta viral perselingkuhan Bu Kades Pasuruan dan bawahannya hingga menuai sorotan DPRD.
Salah satu fakta yang terungkap dari skandal perselingkuhan Bu Kades Pasuruan ini adalah modal ratusan juta yang dikeluarkan suami demi jabatan istri.
Selain itu, video penggerebekan Bu Kades saat selingkuh dengan stafnya juga beredar viral.
Berikut 7 fakta viral perselingkuhan Bu Kades Pasuruan yang jadi sorotan warga dan netizen.
1. Telanjang saat digerebek

Skandal perselingkuhan Bu Kades Pasuruan mencuat setelah muncul video penggerebekan.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas TV, Kades perempuan itu digerebek oleh suaminya saat sedang sekamar dengan pria lain di rumah warga, Minggu (21/3/2021) siang bolong.
Video amatir rekaman warga yang viral tersebut berisi sejumlah orang memburu pasangan selingkuh yang melibatkan oknum kepala desa dengan bawahannya.
Terduga pelaku pria berhasil ditangkap, ia diyakini melakukan perbuatan asusila di rumah warga Desa Dandangendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Sang suami Kades, Eko Martono memimpin langsung penggerebekan itu.
• Uang Rp 3 Juta, Mobil Jazz, dan Tuduhan Selingkuh di Balik Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung di Malang
2. Kronologi penggerebekan
Awalnya, Kades keluar dari rumah seorang diri mengendarai motor.
Tanpa sepengetahuannya, sang suami membuntuti hingga istrinya berhenti dan masuk ke rumah milik Arumi, Tetangga desa pelaku pria.
Sekitar 10 menit kemudian, sang suami bersama warga mendobrak pintu rumah.
Begitu pintu terbuka, ia mendapati istrinya berdua tanpa busana alias telanjang bersama pria yang merupakan perangkat Desa Wotgalih.
Meski sempat kabur, Salam (sang selingkuhan Kades) akhirnya tertangkap dan sempat dipukuli sebelum diserahkan warga ke petugas Polsek Nguling.
Sementara Kades berhasil kabur. Kini terduga pelaku pria telah diperiksa penyidik di Mapolres Pasuruan kota.
Sementara terduga pelaku perempuan, masih dalam pengejaran kepolisian.
• Sosok Merlyn Sopjan, Aktivis yang Viral Komentari Krisdayanti hingga Sebut Anang & Aurel Keras Hati
3. Dimodali Rp 150 juta

Jabatan yang diduduki Bu Kades sebagai Kepala Desa (Kades) Wotgalih, Pasuruan saat ini tidak lepas dari pengorbanan suaminya, Eko Martono.
Pasca istrinya selingkuh dengan Kasi Pelayanan dan Pemerintahan Desa Wotgalih, Salam, Eko Martono juga harus menanggung utang.
Eko Martono cerita, demi memodali istrinya jadi kades, ia rela menjual sapi dan memasukkan SK PNS-nya.
Eko yang berprofesi sebagai staf di salah satu SMP di Pasuruan menjadikan SK PNS sebagai agunan untuk meminjam uang.
"Iya benar. Saya pinjam uang Rp 150 juta untuk modal pencalonan jadi kades itu." ujar Eko Martono kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Update Aksi Brutal Anak di Dampit Malang Bacok Ayah Demi Honda Jazz, Belum Dipenjara Polisi Khawatir
4. Utang dicicil sampai 15 tahun
Akibat utang ratusan juta itu, Eko Martono per bulan sekarang hanya mendapatkan sisa gaji setelah dipotong Rp 400.000. Ia mengatakan itu jauh dari cukup.
"Sekarang gaji saya dipotong setiap bulan sampai 15 tahun," urai Eko dia kepada SURYAMALANG.COM.
Sebelumnya, Eko juga bercerita sempat diusir dari rumahnya setelah membongkar skandal perselingkuhan istrinya ini.
Ia sudah pisah ranjang selama enam bulan.
5. Bu Kades didesak mundur

Pasca kasus Bu Kades Pasuruan kepergok selingkuh dengan stafnya, DPRD Pasuruan akan kumpulkan para kades.
Sedang Bu Kades Pasuruan yang kepergok selingkuh setelah digerebek suaminya diminta mengundurkan diri.
Alasannya telah mencoreng nama kades, bahkan nama Pasuruan yang dikenal sebagai Kota Relijius.
6. Disorot DPRD Pasuruan
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Kasiman, menyoroti adanya kepala desa (kades) perempuan yang digerebek saat sedang berduaan dengan seorang pria.
Kasiman mengaku sangat prihatin dengan perilaku dan etika Kades Wotgalih yang diduga berbuat zina dengan selingkuh dengan orang lain.
Dia pun menyarankan kades itu mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral.
"Ini jelas melanggar konstitusi dan merusak etika kades yang seharusnya memiliki moral dan akhlak yang baik sebagai pemimpin."
"Ini mencoreng nama baik kades yang seharusnya memiliki kewajiban untuk menjaga ketertiban dan keamanan," ujar Kasiman dikutip dari Surya.co.id, Senin (22/3/2021).
7. Nasib Bu Kades
Kasiman menambahkan, akan lebih arif dan bijaksana jika kades mengundurkan diri dari jabatannya.
"Ke depan, saya akan kumpulkan kades-kades se-Pasuruan untuk membahas hal ini. Agar jangan sampai berbuat yang kurang baik," tutup politisi Partai Gerindra ini.
Adapun Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Pasuruan, itu digerebek oleh suaminya sendiri di rumahnya belum lama ini.
Bu Kades ini merupakan warga Karang Anyar, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, sedangkan pria yang berduaan dengannya di dalam rumah adalah warga Pejaten, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, yang diduga salah satu perangkat desa.
Setelah penggerebekan oleh suami kades dan warga setempat, kasus ini ditangani Satreskrim Polres Pasuruan Kota.
Penulis: Sarah Elnyora/Editor: Dyan Rekohandi/ SURYAMALANG.COM
Berita terkait Bu Kades Wotgalih Pasuruan Selingkuh