Fakta Wisma Nusantara, Gedung Pencakar Langit Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara
Wisma Nusantara merupakan gedung pencakar langit pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Sedangkan selebihnya berasal dari Mitsui & Co Ltd dalam bentuk material cost serta constructional cost.
Konstruksi bangunan membutuhkan 24 buah kapal untuk mengangkut 6.000 ton material yang mayoritas didatangkan dari Jepang.
Proyek ini merupakan gedung tertinggi di Indonesia dan di Asia Tenggara pada saat itu.
Menurut arsip Harian Kompas, 12 Februari 1971, Wisma Nusantara merupakan pencakar langit pertama milik Indonesia.
Bahkan tingginya mengalahkan bangunan termasyur saat itu, yakni Hotel Indonesia dan menyamai tinggi Monumen Nasional (Monas).
Struktur bangunan mencapai 117 meter.
Ada ruang observasi di lantai ke-20 dan 30.
Pengunjung bisa melihat setiap sudut Jakarta di ruang ini.
Sedangkan pada lantai ke-28 terdapat restoran dengan nama Sky Restaurant.
Sedangkan sisanya disewakan sebagai ruang perkantoran dengan luas 20.486 meter persegi.
Selain gedung utama, proyek ini juga mencakup pembangunan hotel dengan 360 kamar.
Bangunan yang terletak di sebelah Wisma Nusantara ini diberi nama President Hotel.
Setelah mengalami penundaan, pembangunan gedung dilanjutkan dan diresmikan pada 2 Desember tahun 1972 oleh Presiden kedua RI Soeharto.
Selesainya pembangunan Wisma Nusantara juga dianggap sebagai pertanda kemajuan dalam kemapuan ekonomi serta industri dalam negeri pada waktu itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Wisma Nusantara, Gedung Pencakar Langit Pertama di Asia Tenggara", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2021/03/26/210000821/mengenal-wisma-nusantara-gedung-pencakar-langit-pertama-di-asia?page=all#page2