Berita Ponorogo Hari Ini

Hanya Kelas 6 dan Kelas 9 yang Bisa Ikut Sekolah Tatap Muka Hari Pertama di Ponorogo

Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponorogo mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (5/4/2021).

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sofyan Candra
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko meninjau PTM di SMP 1 Maarif, Senin (5/4/2021). 

Reporter: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponorogo mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (5/4/2021).

Siswa yang ikut sekolah tatap muka ini hanya kelas 6 dan kelas 9.

"Semua sekolah hari ini PTM. Tapi hanya kelas yang ujian saja," kata Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo kepada SURYAMALANG.COM.

Sugiri menilai pelaksanaan ujian sudah memenuhi standar Protokol Kesehatan Covid-19, mulai dari pembatasan jumlah siswa yang masuk 30 persen, siswa wajib menggunakan masker, hingga penyediaan cek suhu dan tempat cuci tangan di sudut-sudut sekolah.

"Saya ingin memastikan protokol kesehatan sudah bisa dilakukan. Semoga PTM berhasil," lanjutnya.

Sugiri berharap pembukaan PTM ini membuat pendidikan di Ponorogo kembali berkualitas, terutama dalam penyampaian nilai-nilai karakter kepada siswa.

"Ketika tidak ada tatap muka setahun, saya khawatir ada penurunan kualitas. Makanya saya agak sedikit buka (PTM)."

"Bukan memaksakan tapi memberanikan diri tapi melalui hasil rapat yang komprehensif," lanjut Sugiri.

Setelah pelaksaan ujian kelas 6 SD dan kelas 9 SMP ini, kegiatan selanjutnya adalah kegiatan keagamaan bulan Ramadhan.

"Ini untuk semua (jenjang) kelas," jelas Sugiri.

Sementara itu, Kepala SMP 1 Maarif Ponorogo, Miswanto menyebutkan antusiasme siswa dan orang tua untuk PTM sangat besar.

"Kami laksanakan dua sesi, yaitu sesi pertama pukul 07.00 sampai 09.00, dan sesi kedua pukul 09.30 sampai 11.00," kata Miswanto.

Jumlah keseluruhan siswa kelas 9 SMP adalah 133 siswa. Dengan pembagian sesi tersebut dalam satu kelasnya hanya ada 11 siswa yang masuk mengikuti ujian, sedangkan lainnya tetap Daring.

Sementara itu, Haru Nafis, siswa kelas 9 SMP 1 Maarif Ponorogo mengaku senang dengan dibukanya kembali sekolah tatap muka.

"Biasanya kan belajarnya di rumah sekarang bisa masuk. Di rumah terus lumayan bosen, kalau di sekolah bisa ketemu temen," kata Haru.

Haru mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti saat mengerjakan ujian.

"Persiapannya belajar semaksimal mungkin di rumah," terangnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved