Kronologi Bayi 3 Bulan Jatuh dari Inkubator Setinggi 1,4m, Ibu Syok Anaknya Alami Tengkorak Patah
Inilah kronologi bayi 3 bulan jatuh dari inkubator setinggi 1,4 meter yang sukses menjadi sorotan. Ibu syok tahu anaknya alami kejadian mengerikan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah kronologi bayi 3 bulan jatuh dari inkubator setinggi 1,4 meter yang sukses menjadi sorotan.
Peristiwa mengerikan ketika bayi 3 bulan jatuh dari inkubator tersebut terjadi karena kelalaian perawat di rumah sakit.
Ibu sang bayi pun syok ketika mengetahui kejadian itu karena membuat sang anak mengalami tulang tengkorak patah dan memar.
Polisi mengatakan, bayi 3 bulan tersebut mengalami benturan keras berkekuatan 6 kali lebih tinggi dari berat badannya.
Seperti dikutip dari Tribun Medan dalam berita berjudul, "Bayi 3 Bulan Jatuh dari Inkubator Setinggi 1,4 Meter".
Sosok bayi malang yang masih berusia 3 bulan itu bernama Roberta yang berasal dari Brasil, seperti diberitakan Baongay.net.

Baca juga: Bayi 20 Bulan Dibiarkan Mati Kelaparan Ditinggal Sendiri di Rumah, Ibu Pergi Berpesta Selama 6 Hari
Baca juga: Bocah 3 Tahun Dibiarkan Mati Kelaparan di Rumah Kosong Selama 6 Bulan, Ibu kabur dengan Pria Lain
Roberta yang lahir secara prematur memiliki masalah refluks esofagus yang membuat dirinya harus menjalani perawatan intensif setelah dilahirkan.
Meskipun para perawat berdedikasi untuk merawat Roberta, ibu dan ayahnya, Jessica dan Roberto tetap mengunjungi bayi itu secara teratur.
Suatu sore di penghujung Mei 2019, Jessica dan suaminya kembali membawa anak mereka untuk dirawat di tempat itu, kemudian pergi.
Namun, beberapa saat kemudian, ibu satu anak itu segera menyadari ada yang tidak beres dengan putrinya.
“Awalnya perawat tidak mengizinkan saya masuk, pada saat yang sama, mata semua orang tertuju pada saya dan suami. Rasanya sangat aneh. Saya ragu, sepertinya ada sesuatu yang terjadi,” katanya.
“Saya memutuskan untuk bergegas ke ruang perawatan intensif. Ketika saya melihat bayi itu, saya ngeri melihat Roberta yang terbaring diam,” katanya.
Karena panik, dia bertanya kepada perawat tentang situasi putrinya. Perawat menjawab bahwa mereka baru saja selesai memandikan bayinya dan dia sedang tidur.

Baca juga: Geger Wanita Bangga Menikah dengan Sepupu Sendiri, Mengaku Lestarikan Budaya & Tak Takut Risiko Gen
Namun Jessica tidak percaya, tapi tidak mengatakan apapun. Sampai dia tahu ada memar di belakang kepala Roberta.
“Saya menjadi putus asa dan terisak-isak. Saya dengan panik bertanya kepada perawat apa yang terjadi pada bayi saya. Tapi mereka semua menepisnya dan mengatakan tidak ada yang terjadi. Saya pergi."