Berita Sampang Hari Ini
Inilah Jurus Licik Begal Payudara Perdayai Siswi SMA dan Mahasiswi di Sampang, Birahi di Tempat Sepi
Sejumlah siswi SMA dan mahasiswi di Sampang, Madura, dibikin resah oleh eksistensi pelaku begal payudara
SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Sejumlah siswi SMA dan mahasiswi di Sampang, Madura, dibikin resah oleh eksistensi pelaku begal payudara.
Pelaku begal payudara yang sudah diciduk polisi ini bernama Samsul Arifin, warga Jalan Rajawali II Kelurahan Karang Dalam, Sampang.
Pria berusia 35 tahun tersebut sudah 10 kali melancarkan aksinya di Tempat Kejadian (TKP) yang berbeda di wilayah perkotaan Sampang.
Kanit PPA Polres Sampang, Iptu Sujianto mengatakan, bahwa korban yang menjadi sasaran adalah siswi SMA dan mahasiswi.
Diceritakan, dalam aksinya, tersangka mengincar korbannya saat sepulang sekolah dengan menunggu di depan sekolahan.
Setelah sasarannya sudah terbidik, tersangka membuntuti korban hingga sampai ke lokasi yang sepi.
Baca juga: Rekam Jejak Begal Payudara di Sampang Madura Bikin Merinding, Korban Sudah Banyak dan Modusnya Licin
Baca juga: Wafat 7 Hari Lalu, Penampakan Wanita Berkerudung Duduk Depan Rumah, Video TikTok Dilihat Jutaan Kali
"Tersangka SA membuntuti korban dengan sepeda motornya jenis Supra X hitam."
"Ketika korban sudah berada di area sepi, baru tersangka meremas payudara korban," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.
"Tersangka meremas dengan menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya berada di setir agar dapat melarikan diri setelah berhasil melancarkan aksinya," imbuh dia.
Sementara, untuk jalan raya yang sering menjadi tempat membegal payudara memiliki suasana sepi.
Seperti di Jalan Perumahan Permata Selong dan Selong Permai.
Pada saat penangkapan pun, pelaku diketahui oleh Tim Satreskrim Polres Sampang hendak membegal payudara korban lainnya.
Namun, aksinya segera digagalkan lantaran sebelumnya sudah dibuntuti oleh pihak kepolisian.
"Setelah mendapat data identitas tersangka, petugas membuntuti saat keluar rumah dan menuju ke Jalan Gelatik untuk beraksi, tapi segera diamankan," pungkasnya.

Rekam Jejak Begal Payudara di Sampang
Eksistensi pelaku begal payudara belum ada tanda-tanda surut, termasuk di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Bahkan, aksi begal payudara di Sampang ini sudah membuat resah kaum perempuan sekaligus membuat heboh masyarakat setempat.
Tak tanggung-tanggung, pelaku begal payudara di Sampang ini memiliki rekam jejak yang mencengangkan, yakni total ada 10 wanita yang menjadi korban.
Beruntung, polisi berhasil menciduk pelaku begal payudara yang sangat meresahkan di Sampang ini.
KBO Reskrim Polres Sampang, Ipda Syafriwanto mengatakan, bahwa kasus ini diketahui berawal dari sebuah laporan dari beberapa korban.
Mengetahui hal itu, pihaknya langsung menggelar penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus pelaku pada 6 April 2021.
Baca juga: Pembesaran Payudara Monica Indah Berujung Fatal, Ini Fakta Soal Filler Payudara, Bahaya dan Dilarang
Baca juga: Pembesaran Payudara Berujung Pertumpahan Darah, Cewek Bunuh Pacar Karena Tolak Bayar Biaya Operasi
"Tersangka SA diamankan sekitar pukul 12.30 oleh Tim Satreskrim Polres Sampang, pada saat itu yang bersangkutan berada dipinggir jalan area Kota Sampang," ujarnya.
Menurutnya, tersangka sudah melancarkan aksinya sudah lebih dari lima kali.
Bahkan, menurut pengakuan tersangka sudah menjalankan aksi pelecehan itu hingga 10 kali.
"Yang jelas untuk sejumlah aksinya itu pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda," terang Ipda Safri Wanto.
Ia menambahkan, melancarkan aksinya SA mengandalkan sepeda motor untuk mencari sasaran.
Setelah sasaran sudah terbidik, tersangka langsung membuntuti korban hingga akhirnya lengah dan berada di lokasi yang sepi.
Tersangka, memeras payudara korban dengan menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya tetap berada di kemudi untuk bersiap melarikan diri.
"Posisinya tersangka dalam keadaan melaju pelan dan seketika memegang payudara korban seketika melarikan diri," pungkasnya. (Hanggara Pratama)

Video TikTok Jadi Modal Pak Guru Salurkan Birahi ke Siswi SMA Sumenep, Ada Adegan Cium & Remas-remas
Seorang siswi SMA swasta di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep menjadi sasaran birahi Pak Guru.
Buntut dari dugaan pelecehan ini, orang tua siswi SMA tersebut melaporkan Pak Guru ke polisi.
Pak Guru berinisial M itu melampiaskan birahinya terhadap siswinya dengan cara mencium dan meremas payudara.
Peristiwa itu terjadi di ruang koperasi milik sekolah pada hari Rabu (10/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Tokoh masyarakat di Kecamatan Batuputih berinisial S, menuturkan kepada SURYAMALANG.COM tentang perlakuan oknum guru yang memalukan tersebut.
Menurutnya, berawal ketika korban pulang sekolah dengan suara isak tangis.
"Anak ini menangis saat pulang sekolah, dan langsung ditanyakan oleh ibundanya."
"Korban mengaku jika dicium dan payudaranya diremas-remas oleh gurunya," ungkapnya.
Dari penuturan anaknya ini, orang tua korban tidak terima dengan perlakuan oknum guru yang disebut-sebut berinisial M.
Karena tidak terima, orang tuanya berusaha mengklarifikasi kepada pihak sekolah.
Namun, klarifikasi itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Dari itulah akhirnya, korban bersama ibundanya melaporkan kasus dugaan pelecehan tersebut pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumenep.
Hal ini berdasarkan LP-B/67/III/RES.1.8./2021/RESKRIM/SPKT Polres Sumenep, tertanggal 15 Maret 2021.
Dalam bukti laporannya, pelecehan yang dialami korban terjadi hari Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Waktu itu, korban dipanggil oleh oknum guru M dan menunjukkan sebuah video TikTok yang dibuat korban.
Sang guru mengancam tidak akan diluluskan dan videonya akan disebar jika tidak mau mengikuti kemauan oknum guru tersebut.
Kemudian, korban langsung dicium dan payudaranya diremas-remas.
Setelah itu, korban keluar dari ruang koperasi sekolah dan kembali masuk kelas.
Dikonfirmasi Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan laporan tersebut.
"Akan masuk pada tahap gelar perkara," katanya. (Ali Hafidz Syahbana)
Berita terkait begal payudara