Gempa di Jawa Timur
Daftar 24 Daerah Ikut Terdampak Getaran Gempa 6,7 SR di Malang, Update Kerusakan dan 1 Korban Jiwa
Daftar 24 daerah ikut terdampak getaran gempa 6,7 SR di Malang, update kerusakan dan 1 korban jiwa
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut daftar 24 daerah yang merasakan dampak gempa 6,7 SR yang berpusat di Kabupaten Malang.
Dari laporan yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB tidak berpotensi tsunami.
Beberapa daerah merasakan dampak getaran yang berbeda akibat gempa di Kabupaten Malang ini.
Berikut rilis dari BMKG yang diterima SURYAMALANG.COM, Sabtu (10/4/2021) 24 daerah yang turut merasakan dampak gempa:
Dimulai dari wilayah Kabupaten Turen V MMI, hampir semua penduduk merasakan getaran sampai banyak orang terbangun.
Sementara di wilayah Karangkates, Malang, Blitar IV MMI, getaran dirasakan ketika sebagian besar warga sedang berada di dalam rumah saat siang hari.
Kemudian daerah Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI merasakan getaran nyata di dalam rumah seperti ada sebuah truk lewat.
Beralih ke daerah Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
- Penyebab gempa bumi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis penjelasan gempa bumi siang ini Sabtu 10 April 2021.
BMKG menyebut gempa tektonik berpusat di Kabupaten Malang itu terasa sampai Lombok dan Bali.
Gempa yang terjadi pukul 14.00 WIB ini juga disebutkan BMKG tidak menimbulkan tsunami.
Dalam rilis resmi yang diterima SURYAMALANG.COM, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, M.Si menjelaskan, gempa persisnya terjadi pukul 14.00.16 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa yang diguncang gempa tektonik.
• Dampak Gempa di Jawa Timur, Patung Gorila di Jatim Park 2 Kota Batu Rusak
• BMKG Karangkates Pastikan Gempa di Malang Tak Berpotensi Tsunami

Hasil analisis BMKG dalam informasi awal menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=6,7 kemudian di-update menjadi magnitudo Mw=6,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
- Dampak kerusakan
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, wilayah Kabupaten Malang termasuk yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa tersebut.
Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiono membenarkan hal tersebut.
"Kerusakan ada, tapi kami masih lakukan pendataan. Kerusakan memang ada, tapi sebenarnya hanya kerusakan ringan," ujarnya saat dihubungi oleh SURYAMALANG.COM.
• Gempa Magnitudo 6,7 SR Guncang Wilayah Malang, Ini Tanggapan BPBD Kabupaten Malang
• BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Tektonik 6,7 SR di Malang, Terasa Mulai Surabaya, Lombok, Bali & Jogja

Bagyo Setiono juga menjelaskan, kerusakan ringan yang dimaksud oleh pihaknya tersebut.
"Kerusakan ringan itu ya atap jatuh, terus genteng-genteng jatuh dan dinding-dinding rumah mengalami retak. Sementara ini masih terus kami data. Untuk korban jiwa, masih belum ada. Tetapi untuk kerusakan bangunan yang cukup parah akibat gempa tersebut, berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Malang dan Blitar," pungkasnya.
- Satu orang korban jiwa
Gempa di Jawa Timur juga dirasakan oleh seluruh warga yang tinggal di wilayah Lumajang.
Seperti yang diungkapkan Valentine warga Candipuro, gempa yang terjadi pada pukul 14.00 sangat dirasakan oleh warga.
Dampak lain juga dirasakan di Desa Pasrujambe, Dusun Tawon Songo.
Menurut informasi berhasil dihimpun, sampai-sampai ada satu rumah milik warga roboh akibat dihantam guncangan gempa.
"Benar ada satu rumah roboh milik Pak Ngatiran. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.
Sementara di kawasan selatan, longsor telah terjadi di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro akibat terkena dampak guncangan gempa. Tepatnya di kilometer 56.
Nahas, saat longsor terjadi ada pengendara motor pasangan suami-istri tertimpa batu besar dari atas buktit. Akhirnya satu orang tewas dalam peristiwa ini.
"Yang meninggal dunia suaminya. Untuk istri patah tulang dan motor hancur," ujar Joko.
Informasinya, korban saat ini sedang dilarikan ker rumah sakit.
Namun, sampai berita ini diturunkan, pihaknya belum bisa menjelaskan identitas korban secara detail.
Ikuti berita gempa di Malang dan gempa di Jawa Timur lainnya.