Berita Jember Hari Ini
Satu Peserta UTBK SBMPTN di Unej Terindikasi Terpapar Covid-19, Hangus - Tidak Bisa Mengikuti Ujian
Dari 2 sesi yang digelar, ada 3 orang peserta yang menjalani pemeriksaan melalui GeNose. Hasilnya, 2 orang negatif dan satu orang indikasi terpapar
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
Di jalur itu, ada pos pemeriksaan, baik untuk mereka yang mengendarai sepeda motor, maupun mobil.
Pemeriksaan itu adalah pengecekan suhu tubuh, dan surat keterangan dari RT/RW yang menyatakan status daerah mereka.
Status daerah itu terkait status sebaran Covid-19, apakah Zona Hijau, Kuning, Oranye, atau Merah.
Peserta juga bisa menunjukkan hasil pemeriksaan tes rapid Antigen, dengan hasil negatif.
Namun dari pemeriksaan itu, diketahui ada beberapa orang yang tidak menyertakan surat keterangan tersebut, baik surat keterangan RT maupun tes rapid.
Akhirnya, mereka diarahkan ke pos pemeriksaan kesehatan.
Di pos tersebut, petugas kembali memeriksa suhu tubuh peserta.
Petugas juga mewawancarai peserta, apakah ada keluarga yang terpapar Covid-19, atau baru bepergian keluar kota.
Untuk menguatkan pemeriksaan, petugas meminta mereka mengikuti tes GeNose.
Ada tiga orang yang tidak membawa surat keterangan apapun.
Ketiga orang peserta itu diminta menjalani tes GeNose.
Hasilnya, satu orang diketahui terindikasi terpapar Virus Corona, dan dua orang negatif.
"Peserta tadi sudah diperiksa oleh petugas, termasuk suhu tubuhnya juga kondisi tubuhnya. Dia menyatakan masih sanggup untuk kembali ke rumah, karena ada pengantar, dan kami minta untuk isolasi mandiri. Hasil pemeriksaan itu juga kami laporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember melalui Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana (TTDKBC) Covid-19 Universitas Jember," tegasnya.
Peserta yang terindikasi terpapar Virus Corona dan tidak mengikuti UTBK SBMPTN itu terpaksa dinyatakan tidak lolos melalui jalur SBMPTN.
Sebab Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tidak lagi mengalokasikan waktu pengganti bagi peserta yang tidak bisa mengikuti UTBK SBMPTN akibat dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini berbeda dengan pelaksanaan UTBK tahun 2020. Tahun lalu, LTMPT menyediakan waktu pengganti.
"Terpaksa hangus, begitu kebijakan dari LTMPT. Kami sarankan mereka yang tidak bisa mengikuti UTBK SBMPTN untuk mengikuti jalur masuk lain, seperti jalur mandiri. Karenanya, kami minta kepada peserta UTBK untuk selalu menjaga kesehatan," ujar Slamin.