Nasional

5 Anak di Bawah Umur Jadi Sasaran Birahi Kakek Usia 65 Tahun, Saat Ditangkap Ngakunya Cuma 1 Korban

5 Anak di Bawah Umur Jadi Sasaran Birahi Kakek Usia 65 Tahun, Saat Ditangkap Ngakunya Cuma 1 Korban

Editor: eko darmoko
IST/YouTube
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM - Lima anak di bawah umur diduga menjadi korban pelampiasan birahi yang dilakukan seorang kakek di Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Kakek berusia 65 tahun itu pun kini harus berurusan dengan pihak aparat dari Polsek Kedaton.

Si kakek diduga telah melakukan tindakan asusila terhadap lima anak di bawah umur.

Namun, si kakek mengaku perbuatan bejatnya itu baru dilakukan sekali dengan satu korban.

Perbuatan bejat itu baru terungkap setelah aparat Polsek Kedaton menangkap pelaku berinisial AN, Senin (12/4/2021) kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perbuatan asusila sang kakek berlangsung sudah cukup lama.

Kapolsek Kedaton Kompol Rony Tirtana membenarkan penangkapan pelaku asusila terhadap anak di bawah umur.

Namun ia belum dapat membeberkan lebih lanjut karena AN masih dalam pemeriksaan.

"Iya benar, kemarin (Senin) siang kami amankan seorang pelaku dugaan tindak pidana asusila anak," kata Rony, Selasa (13/4/2021).

Pihak keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke mapolsek untuk ditindaklanjuti oleh aparat.

"Sekarang ini masih diperiksa. Tapi segera kita tetapkan sebagai tersangka dari alat bukti yang mengarah (dugaan asusila) sudah terpenuhi," kata Rony.

Bahkan AN sudah mengakui perbuatannya.

Hanya, lanjut Rony, AN mengaku baru satu kali melakukan perbuatannya terhadap satu orang korban.

Kendati demikian, pihak kepolisian tidak memercayai begitu saja keterangan AN.

Rony berharap jika ada korban lain untuk segera melapor ke Polsek Kedaton.

Namun yang jelas, satu orang korban sudah membuat laporan.

"Kemungkinan segitu (lima korban). Tapi itu masih perlu kita dalami lagi dari keterangan pelaku ini," kata Rony. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Ilustrasi
Ilustrasi (Canva.com)

Siswi SMA Tuban Masuk Jebakan Birahi Setelah Kenalan dengan Cowok di FB, Foto Telanjang Beredar Luas

Bunga (17) gadis belia asal Kecamatan Jatirogo, Tuban menjadi korban video call telanjang.

Bunga yang masih berstatus siswi SMA itu jadi korban pelampiasan birahi pria bernama Saiin Qodir (21) warga Desa Gemulung, Kecamatan Kerek.

Mereka berkenalan lewat Facebook, pada awal maret 2021.

Aksi kenalan keduanya berujung pada pertukaran nomor WhatsApp lalu berlanjut video call.

Namun entah apa yang menjadi penyebab hingga gadis tersebut menuruti si pria untuk video call telanjang.

"Si pria meminta gadis buka baju saat video call telanjang beberapa kali," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Adhi menjelaskan, lalu Saiin melakukan video call lagi dengan korban dan disertai pelecehan, korban disuruh telanjang dengan ancaman kalau tidak mau foto telanjang hasil tangkapan layar akan disebarkan.

Lalu korban diminta telanjang lagi, namun korban tidak mau dan tanpa sepengetahuan, tersangka menyebarkan foto telanjang korban ke teman-teman korban.

Orang tua Bunga yang tidak terima melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek setempat.

Setelah itu dilakukan penyelidikan, tersangka akhirnya ditangkap di pertigaan depan Polsek Montong dan selanjutnya diproses hukum.

"Sudah kita tetapkan tersangka, kita jerat UU ITE. Untuk barang bukti yang diamankan empat lembar foto screenshot dan tiga hand phone," pungkasnya. (SURYAMALANG.COM/Sudarsono)

ILUSTRASI Siswi SMA
ILUSTRASI Siswi SMA (IST)

Birahi Muncul Tergantung Ukuran Payudara, Banyak Siswi SMA dan Mahasiswi Jadi Korban

Pelaku begal payudara di Sampang, Madura, mengungkapkan alasan perihal munculnya birahi dalam melakukan aksinya.

Pelaku begal payudara bernama Samsul Arifin (35) ini ditangkap Polres Sampang setelah aksi-aksinya meresahkan kaum hawa, khususnya kalangan siswi SMA dan mahasiswi.

Ada fakta mengejutkan perihal aksi yang dilakukan Samsul Arifin saat meremas payudara cewek.

Yakni, Samsul Arifin mengaku bahwa ukuran payudara memicu kemunculan birahi hingga ia nekat melakukan aksi begal payudara.

Tersangka warga Jalan Rajawali II, Kelurahan Karang Dalam, Sampang ini tercatat sudah memangsa 10 korban dalam aksi begal payudara yang dilakukannya.

Kanit PPA Polres Sampang, Iptu Sujianto mengatakan, bahwa yang menjadi sasaran tersangka tersebut merupakan siswi SMA dan mahasiswi yang memiliki ukuran payudara besar.

Sebab, pelaku terobsesi terhadap ukuran payudara yang menurutnya besar.

Dalam aksinya, tersangka mengincar korbannya saat sepulang sekolah dengan menunggu di depan sekolahan.

Setelah sasarannya sudah terbidik, tersangka membuntuti korban hingga sampai ke lokasi yang sepi menggunakan sepeda motor Supra X hitam.

"Saat beraksi, pelaku tidak turun dari kendaraannya melainkan menggunakan tangan kiri untuk memeras korban.

Sedangkan tangan kanannya tetap mengemudi agar langsung bisa melarikan diri," ujarnya.

Sementara, kata Iptu Sujianto, kondisi psikologi dari Samsul Arifin tidak mengalami ganggu kejiwaan.

Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan, terlebih tersaka sudah memiliki istri dan satu anak.

"Tidak ada gangguan jiwa, ya itu alasan tersangka melakukan aksinya lantaran terobsesi ukuran payudara," pungkasnya. (SURYAMALANG.COM/Hanggara)

Berita terkait pelecehan anak di bawah umur

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved