Aksi Nekat Juragan Cupang di Solo Bawa Kabur Uang Rp 300 Juta Berujung Jeruji Besi, Kisahnya Viral
Seseorang juragan cupang di Solo bawa kabur uang Rp 300 juta viral di media sosial, kini dilaporkan polisi.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Seseorang juragan cupang di Solo bawa kabur uang Rp 300 juta viral di media sosial.
Tak hanya uang tunai Rp 300 Juta pria yang bernama Rizal ini juga membawa kabur gadai mobil yang belum lunas.
Kini lantaran aksi nekatnya, pria asal Solo ini dilaporkan ke polisi.
Kasus ini bahkan menjadi viral di media sosial usai diunggah olek akun Instagram @ics__infocegatansolo

"Namanya Rizal a.k.a Bejo (Solo Giant Betta).
Kasus bawa kabur uang total hampir 300jt.
Uang kontest cupang
Uang plasma ikan cupang
Uang indukan cupang
Menggadaikan mobil yang belom lunas
Salah satu korban sudah melapor min
Kabar terakhir dia itu numpang rumah temen temennya, jadi pindah pindah nginepnya
.
@mr.apple_betta," tulis akun tersebut memberikan keterangan.
Baca juga: Pria Buka Jasa Membangunkan Sahur Gratis Viral, Promosi di Banner, Gaet 11 Pelanggan di Hari Pertama
Baca juga: Viral Curhat Kurir Shopee Hanya Diupah Rp 1500 Per Paket Tanpa Uang Bensin, Ini Penjelasan Manajemen
Baca juga: Siapa Doddy Angga? Penjual Nasi Kuning yang Viral Mirip Lee Min Ho, Akui Ada yang Elus-Elus Tangan
Baca juga: Fakta Viral Anak SMA Jambi Bikin Pesta Kelulusan Mirip Diskotik & Pakai Baju Seksi, Diduga Curang
TribunSolo.com (gruo SURYAMALANG.COM) berhasil menemui seorang korban berinisial DP.
DP mengatakan, dirinya sudah menginvestasikan uang sebesar Rp 85 juta pada pelaku MR atau dikenal Bejo.
"Dia pengusaha asal Laweyan, Kota Solo," papar korban dikutip dari Tribun Solo: Viral Pengusaha Cupang Asal Solo Bawa Kabur Uang Rp 300 Juta, Begini Cerita dari Pelapor.
DP mengatakan, awalnya pelaku menawarkan investasi kerja sama pembudidayaan ikan cupang.
"Saya kenal pertama dari Facebook kemudian saya sering jual beli cupang dengan pelaku," papar dia.
"Dia (pelaku) menawarkan plasma ikan dan saya tertarik investasi pada Bejo," kata DP.
Investasi yang dilakukan mulai dari renovasi kolam di kawasan losari.
Setelah kolam jadi, Pelaku meminta untuk DP mengisi kolam tersebut dengan ikan cupang jenis top yakni top Thailand dan indonesia.
"Dengan kriteria 10 pair top Thailand dan 15 pair dari Indonesia dan jika digabung harganya sekitar 85 juta rupiah," katanya.
Namun, setelah itu pelaku hilang kontak.
Bukan hanya DP, adiknya juga ditipu sampai Rp 40 Juta. Selain itu, ada investor lain yang ditipu oleh pelaku Bejo seperti uang untuk kontes cupang di Kota Solo dari beberapa komunitas.
"Banyak korbannya tidak hanya saya, kalau dikalkulasikan bisa Rp 400 juta lebih, uang kontes aja sampai digelapkan tidak tahu ke mana," katanya.
Pelaku Hilang Kontak Sejak Bulan Maret
DP mengatakan, komunikasi dengan pelaku masih berjalan sampai pada Februari 2021.
Bahkan pada awal Maret mereka masih berkomunikasi.
Baca juga: Identitas Begal Payudara di Ponorogo, Ternyata Pelajar SMP
Baca juga: Misteri Serpihan Tulang di Dalam Kubur Bilik Dusun Kecik, Dindikbud Bondowoso Kesulitan Identifikasi
Baca juga: Wanita Bersuami Dirudapaksa Sopir Travel di Dalam Mobil saat Perjalanan Mudik ke Kampung
Namun, setelah itu pelaku hilang kontak.
"Pelaku ini sebenarnya sukses di berbagai kontes dan tidak ada berita miring, makanya kami tidak curiga," kata dia.
Namun, ternyata pelaku malah menggelapkan uang banyak orang.
Dugaan penipuan ini mencuat saat tim Solo Giant Beta Farm yang berada di bawah naungan pelaku melapor pada korban. Ada yang tidak beres dengan pengelolaannya.
"Saya sudah mendatangi keluarganya, Ibunya angkat tangan. Dirinya tidak mengetahui posisi anaknya," ujarnya,
Akhirnya DP melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Saya lapor ke kepolisian dan beberapa komunitas farm lain membantu mencari lewat media sosial," ujarnya.
Saat ini pelaku sedang dicari pihak kepolisian.
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.
Ikuti berita terkait berita viral lainnya