Ramadan 2021

Lemas Saat Berpuasa? Coba Konsumsi 6 Makanan Ini Waktu Sahur: Ada Daging, Keju hingga Brokoli

Inilah 6 makanan yang dapat Anda konsumsi saat sahur agar kuat puasa seharian, dapat mengurangi rasa lemas dan dijamin kenyang lebih lama.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM
Ilustrasi makan sahur 

SURYAMALANG.COM - Inilah 6 makanan yang dapat dikonsumsi saat sahur agar kuat puasa seharian.

Makanan ini dapat mengurangi rasa lemas anda saat berpuasa seharian, dijamin kenyang lebih lama.

Seperti diketahui, umat Muslim saat ini sedang menjalani puasa Ramadhan 2021 atau Ramadhan 1442 H.

Sebelum melaksanakan puasa Ramadan, para umat Muslim dianjurkan untuk makan di waktu sahur.

ILUSTRASI - Makan sahur bersama keluarga di bulan Ramadan 2021
ILUSTRASI - Makan sahur bersama keluarga di bulan Ramadan 2021 (SURYAMALANG.COM)

Demi menjaga kesehatan, pola makan dengan komposisi gizi dan bernutrisi tetap perlu dipertahankan selama bulan puasa.

Hal itu lantaran makanan yang kamu konsumsi saat sahur akan berpengaruh pada energimu ketika berpuasa.

Baca juga: Niat Sholat Dhuha Beserta Doa yang Dibaca, Waktu dan Keutamaanya, Amalan untuk Bulan Ramadan

Baca juga: Bacaan Salat Subuh Lengkap Doa Qunut dan Qunut Nazilah, Berikut Lafal Latin, Arti & Tata Caranya

Baca juga: Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Wilayah Malang dan Kota Lain Rabu 14 April 2021, Lengkap Niat Puasa

Baca juga: Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadan: Allah Buka Pintu Rahmat, Ampunan dan Pahala yang Melimpah

Makanan yang tepat akan membuat tubuhmu tak mudah lemas saat berpuasa.

Lantas, apa saja makanan yang perlu dikonsumsi agar kuat berpuasa?

Dilansir dari Tribun Style, simak enam makanan sahur agar tak mudah lemas saat puasa.

1. Daging putih

Ilustrasi. (Freepik)
Ilustrasi. (Freepik) 

Ada baiknya mengonsumsi makanan yang mengandung protein saat sahur.

Daging putih bisa jadi sumber protein tubuh selama berpuasa.

Pasalnya, daging putih lebih mudah dicerna oleh tubuh dibanding daging merah.

Kamu bisa mengonsumsi daging putih seperti daging ayam yang ditumis atau dikukus.

2. Brokoli

Ilustrasi.
Ilustrasi. (addapinch)

Brokoli juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur.

Sayuran ini mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.

Brokoli mengandung vitamin C, folat serta glukosinolat yang bisa mencegah berbagai macam penyakit.

3. Keju

keju (ISTIMEWA)
keju (ISTIMEWA) 

Keju juga bisa jadi menu sahurmu agar kuat puasa seharian.

Makanan ini memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang cukup tinggi.

Untuk menu sahur, kamu bisa mengolah keju menjadi kue, pasta atau puding.

4. Alpukat

Buah Alpukat
Buah Alpukat (INTISARI)

Buah yang satu ini cocok dikonsumsi saat sahur atau pun berbuka.

Alpukat terbukti bisa membuatmu kenyang lebih lama.

Sehingga, kamu bisa kuat dalam menjalankan puasa.

Database Nutrien Nasional USDA mengungkapkan setengah buah alpukat (40 gram) mengandung 64 Kal, 6 gr lemak, 3,4 gr karbohidrat, kurang dari 1 gr gula, dan 3 gr serat.

5. Apel

Ilustrasi.
Ilustrasi Apel. (Tribunnews)

Selain alpukat, apel juga dapat membuatmu kenyang lebih lama.

Tak heran jika apel kerap dikonsumsi orang-orang yang menjalani diet.

Berdasarkan Database Nutrien Nasional USDA, buat apel ternyata mengandung 95 Kal, 25 gr karbohidrat, dan 4 gr serat.

Mengonsumsi apel setengah jam sebelum makan disebut dapat membuatmu tak mudah lapar hingga siang hari.

6. Susu

Susu
Susu (www.medicalnewstoday.com)

Minum susu saat sahur juga dapat membuatmu lebih berenergi saat puasa.

Susu mengandung nutrisi dan kalsium yang tinggi.

Nutrisi yang terdapat dalam susu akan membuatmu tahan puasa seharian.

  • Rekomendasi 7 Menu Buka Puasa untuk Penderita Diabetes

Dilansir dari TribunTravel, simak tujuh menu buka puasa untuk penderita diabetes yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa.

1. Kurma

Kurma
Kurma (Tribunnews)

Ketika berbuka, akan lebih nyaman bagi perut untuk mengkonsumsi sesuatu yang ringan.

Kamu bisa berbuka puasa dengan kurma.

Selain mengandung serat, kurma mengandung gula alami yang tidak menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Dilansir dari Nutrition Journal, hampir semua varian kurma memiliki indeks glikemik rendah, yaitu sekitar 43-53.

2. Yogurt

Yogurt
Yogurt (Tribunnews)

Selain kurma, makanan lain yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah Yoghurt.

Yoghurt yang direkomendasikan adalah rendah lemak alias Greek Yoghurt.

Karena Yoghurt ini memiliki lebih sedikit gula dan banyak protein dibandingkan jenis lainnya sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes saat bulan Ramadan.

3. Kolak dengan takaran gula khusus

Kolak
Kolak (Tribunnews)

Kolak menjadi menu manis yang khas saat berbuka puasa, meskipun begitu penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi kolak tapi dengan takaran gula khusus.

Batas konsumsi gula bagi orang yang tak menderita diabetes adalah empat sendok makan per harinya.

Para penderita diabetes tetap bisa merasakan nikmatnya kolak asal dengan takaran gula khusus.

Satu makanan yang mengandung indeks glikemik rendah adalah pisang dan kacang-kacangan, maka kolak pisang bisa masuk dalam menu buka puasa bagi penderita diabetes.

4. Rumput Laut

Sup Rumput Laut
Sup Rumput Laut (Tribunnews)

Saat berbuka puasa, penderita diabetes bisa mengonsumsi rumput laut.

Karena senyawa dalam rumput laut dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin.

Bahkan menariknya lagi rumput laut cokelat mengandung fucoxanthin yang dapat membantu kontrol gula darah.

5. Sup Buah atau Es Buah

Es Buah
Es Buah (Tribunnews)

Bagi penderita diabetes, wajib berhati-hati untuk menambahkan gula atau susu kental manis dalam sup buah.

Ada baiknya untuk tidak menambahkan gula dan susu kental manis.

6. Sayur Pare

Sayur Pare
Sayur Pare (Tribunnews)

Karena pare mengandung zat antidiabetes bernama charantin yang berfungsi menurunkan gula darah.

Dilasnir dari sebuah jurnal medis berjudul Ethnopharmacology, bahwa 2000 miligram dosis pare bisa menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.

7. Ikan Panggang

Ikan Pangang
Ikan Pangang (Tribunnews)

Beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna, mengandung asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Agar lebih seimbang lagi sajikan ikan panggang dengan tahu atau tempe rebus dan sayur tumis.

Meskipun sedang berpuasa, frekuensi makan penderita diabetes tetap dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari, hanya saja waktunya yang bergeser.

Makan pagi diganti makan saat sahur, kemudian, makan siang adalah saat buka puasa dan yang terakhir adalah makan setelah salat tarawih.

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.

Ikuti Berita Terkait Ramadan Lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved