Ramadan 2021

Viral Salat Tarawih 23 Rakaat Cuma 6 Menit, Tak Sembarang Orang Bisa Ikut dan Ada Syarat Soal Usia

Beredar kabar viral salat tarawih 23 rakaat cuma 6 menit yang dijuluki salat terawih tercepat di dunia.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
(Tribunnews)
Pelaksanaan salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Kamis (23/4/2020). 

SURYAMALANG.COM - Beredar kabar viral salat tarawih 23 rakaat cuma 6 menit yang dijuluki salat terawih tercepat di dunia.

Meski begitu, ternyata ada beberapa syarat bagi jamaah yang ingin mengikuti salat teraweh 23 rekaat cuma 6 menit tersebut.

Karena ternyata tak sembarangan orang yang bisa ikut salat tarawih ini dan juga ada persyaratan soal usia jamaah. 

Fenomena salat tarawih supercepat ini terjadi di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Seperti dikutip dari Tribunnewsbogor dalam berita, "Salat Tarawih 23 Rakaat Hanya 6 menit di Indramayu".

z

Pelaksanaan salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Kamis (23/4/2020). (Tribunnews)

Baca juga: Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Ramadan Hari Ini Kamis 15 April 2021, Wilayah Kota Malang & Sekitarnya

Baca juga: Niat Salat Subuh Lengkap Doa Qunut dan Qunut Nazilah dan Tata Caranya, Berikut Lafal Latin, Arti

Pelaksanaan salat tarawih supercepat ini sudah dilakukan turun temurun.

Hanya saja tahun ini, ada sedikit berbeda dalam pelaksaan salat tarawih supercepat.

Dikarenakan pandemi Covid-19, pengelola ponpes membatasi jamaah salat tarawih.

"Tarawih kilat kembali diadakan, karena itu suatu tradisi, lalu kami meminimalisasi orang yang tidak tarawih," ujar pengasuh Ponpes Al-Quraniyah, Azun Mauzun.

Menurut Azun, salat tarawih kilat ini memang sengaja dilestarikan.

Itu demi bisa merangkul anak-anak muda untuk menjalankan ibadah salat tarawih.

Menurut Azun, bila salat tarawih tidak cepat, banyak anak muda yang tak mau salat tarawih.

"Intinya tetap masih dilaksanakan tarawih kilat, dengan alasan mengakomodasi anak muda yang tidak Tarawih, kalau bukan kita siapa yang mau merangkul," ujar dia.

Hanya Masyarakat Sekitar

"Artinya, kami tetap mematuhi peraturan pemerintah yang ada. Masjid-masjid besar pantas meniadakan salat Tarawih karena kebanyakannya itu pendatang," ujar Azun.

Dia beralasan hanya warga sekitar yang boleh ikut karena tidak terkontaminasi. Mereka tidak berpergian keluar daerah.

x

Pelaksanaan salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Kamis (23/4/2020). (Tribunnews)

Jika diketahui ada jemaah salat Tarawih yang merupakan pendatang dari luar atau pemudik, salat Tarawih kilat di pondok pesantren setempat pun akan diliburkan dahulu.

"Jadi jemaah hanya yang di sekitar kami. Kalau ada orang luar akan saya liburkan, daripada membahayakan," ucapnya.

Hanya Pemuda

Pengasuh Ponpes Al-Quraniyah, Azun Mauzun mengatakan, kalangan pemuda yang menjadi jamaah itu usianya harus kurang dari 40 tahun.

"Ada ketentuan khususnya, yang pertama itu khusus hanya untuk anak muda," ujar dia kepada Tribuncirebon.com

Ketentuan khusus lainnya, yaitu tidak boleh ada perempuan dan lansia.

Hal tersebut disebutkan Azun Mauzun, karena dikhawatirkan tidak akan mampu menyesuaikan gerakan Salat Tarawih Kilat dengan jamaah salat lainnya.

Bacaan Salat Tarawih

Niat Salat Tarawih sebagai Imam 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

Niat Salat Tarawih Berjemaah 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Salat Tarawih

1. Membacar niat salat Tarawih

2. Membaca niat di dalam hati ketika takbiratul ihram

3. Kemudian mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat

4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah

Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran

5. Rukuk

6. Itidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

12. Salam pada rakaat kedua/keempat

Salat Witir

Setelah salat tarawih, hendaknya dilanjutkan dengan melaksanakan salat witir minimal satu rakaat.

Pada umumnya, salat witir dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam, tetapi diperbolehkan juga jika dikerjakan tiga rakaat dengan satu salam.

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM

Ikuti Berita Terkait Ramadan 2021 Lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved