Berita Jombang Hari Ini
Viral Seorang Anggota Banser di Jombang Meninggal Dunia Saat Menjadi Imam Salat Witir di Musala
Korban bernama Chadisin beralamat di Jalan Masjid RT 03 RW 07, Dukuhdimoro, Mojoagung, Jombang, meninggal dunia saat sedang menjadi imam salat witir
Penulis : Luhur Pambudi , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Seorang anggota Banser yang jadi imam salat di sebuah masjid dikabarkan meninggal dunia saat sedang memimpin salat tarawih, Sabtu (17/4/2021) malam.
Kabar tersebut dilansir oleh sebuah akun Instagram (IG); generasi_muda_nu_Official. Telah dilihat 7.408 kali, dan menuai 187 komentar.
Akun tersebut melansir kabar mengenai meninggalnya seorang imam salat itu, melalui bukti sebuah foto.
Foto tersebut menangkap momen tubuh korban masih dengan posisi terbaring di area salat, dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Melalui foto yang diunggah tersebut, tubuh korban tampak mengenakan baju kemeja batik lengan panjang, dan bersarung warna hijau.
Posisi telapak tangan korban, tampak saling menempel, seperti sikap sempurna dalam ibadah salat.
Di sekitar tubuh korban terdapat dua orang warga tampak sibuk memberikan bantuan pertolongan pertama terhadap korban.
Satu orang tampak memegang kedua kaki korban. Sedangkan seorang warga lain tampak mengawasi kondisi korban tempat di sampingnya.
Berdasarkan narasi yang dibubuhi akun tersebut terhadap foto itu, korban merupakan anggota Satkoryon Banser Mojoagung, Jombang, bernama Chadisin.
Dan insiden tersebut terjadi tatkala korban sedang menjadi imam salat tarawih di sebuah masjid.
"Wafat ketika beliau menjadi imam sholat tarawih. Semoga husnul khatimah. Alfatihah," tulis akun tersebut dikutip TribunJatim.com, Sabtu (17/4/2021).
Penelusuran TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), kabar tersebut juga dilansir oleh akun IG resmi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang; pcgpansorjombang.
Bahwa korban bernama Chadisin yang beralamat di Jalan Masjid RT 03 RW 07, Dukuhdimoro, Mojoagung, Jombang, meninggal dunia saat sedang menjadi imam salat witir di Musala Al-Hidayah Pandean, Miagan, Mojoagung, Jombang.
"Semoga amal ibadah dan amal soleh beliau diterima di sisi Alloh SWT serta semua khilaf salah dan dosa beliau diampuniNya. Sehingga menjadikan beliau tergolong husnul khotimah. Juga keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan iman lahir batin, ketabahan dan kesabaran. Amin amin amin," tulis akun IG pcgpansorjombang.