Berita Tulungagung Hari Ini
Ada Jejak Tikus di Pusat Penjualan Oleh-oleh Tulungagung
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) menemukan sarang tikus di samping bangunan pusat oleh-oleh di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) menemukan sarang tikus di samping bangunan pusat oleh-oleh di Tulungagung.
Jejak kotoran tikus juga ditemukan di dekat tumpukan kemasan kerupuk kulit di depan toko.
Ada pula rak kosong di dalam toko yang ditemukan bulu tikus di atasnya.
Jejak keberadaan tikus ini ditemukan petugas Dinkes memantau di pusat penjualan makanan menjelang Lebaran 2021, Selasa (21/4/2021) pagi.
Padahal pusat penjualan makanan seharusnya bebas dari binatang tikus.
"Tikus adalah sumber penyakit, mulai dari bulunya, liurnya, kencingnya sampai kotorannya. Tidak boleh ada tikus di tempat penjualan makanan," ujar Masduki, Kepala Bagian Farmasi dan Perbekalan Medis Dinkes kepada SURYAMALANG.COM.
Untuk pengendalian tikus di dalam ruang penjualan disarankan menggunakan peralatan elektronik berupa sonar.
Sonar ini yang membuat tikus tidak nyaman dan menjauhi toko.
Namun peralatan yang digunakan tidak efektif untuk menjauhkan tikus.
"Artinya upaya pengendalian hewan ini tidak efektif. Harus ditingkatkan lagi," tegas Masduki.
Selain itu sarang tikus di dekat tempat penjualan harus dibasmi.
Sebab saat malam hari tikus dari sarang ini berkeliaran di tempat penjualan.
Masduki meminta barang yang sudah tidak terpakai agar disingkirkan dari sekitar toko.
"Tumpukan barang-barang ini yang memicu munculnya sarang tikus. Sterilkan lingkungan toko agar tidak muncul tikus," sambung Masduki.
Khusus untuk tikus yang ada di luar toko, bisa menggunakan lem atau racun tikus.