Berita Malang Hari Ini

ITN Malang Gandeng KEK Singhasari untuk Pengembangan Hybrid University

ITN Malang digandeng oleh pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
ITN Malang
Kerja sama antara ITN Malang dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dilakukan, Selasa (20/4/2021). 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang digandeng oleh pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Selasa (20/4/2021).

Kerja samanya antara lain mencakup kolaborasi dalam bidang pengembangan pelaksanaan hybrid university, termasuk technology readyness assestment dalam rangka link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Selain itu, mereka bersama-sama mengembangkan capacity building untuk penyelenggaraan Hybrid University dalam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Rektor ITN Malang Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE dengan Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama (IG) David Santoso sebagai pengelola area KEK Singhasari.

Kerja sama juga mencakup kajian dan studi bersama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis revolusi industri 4.0.

Menurut Rektor ITN Malang Abraham Lomi, program pemerintah dengan KEK Singhasari sangat luar biasa.

Apalagi, sekarang ITN Malang diberi kesempatan untuk berkolaborasi. 

“Program pemerintah ini luar biasa. Saya antusias. Saya berharap nantinya ada implementasi nyata, tidak hanya sekedar MoU. Kalau menyangkut kawasan Singosari, ITN Malang sudah mempunyai lokasi pemberdayaan masyarakat. Harapannya kegiatan nantinya bisa menyambung dengan kawan-kawan (program studi),” papar rektor.  

Rektor menyampaikan bahwa dua alumni ITN Malang juga ikut dalam tim kebijakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di kementerian.

Di dalam tim pengembangan KEK Singhasari juga ada alumni Teknik Sipil dan Arsitektur ITN Malang.

Sedang David Santoso, Direktur Utama PT IG menyatakan ada beberapa alumni ITN Malang yang bergabung dalam pengembangan KEK Singhasari

“ITN memiliki planologi, arsitektur serta teknik industri, nanti semua bisa dikerjasamakan. Ada perkawinan teknologi tepat guna, teknologi pangan dan merketing jadi satu. ITN bisa berkontribusi banyak di sini, kami akan mengakomodasi,” kata David.

Menempati lahan seluas 120 hektare KEK Singhasari merupakan KEK ke-13 dari total 15 KEK di Indonesia.

Dikatakan David, KEK Singhasari memiliki wisata peninggalan Kerajaan Singhasari.

Perencanaan sosio kultur yang menjadi embrio kampus ITN Malang sangat menarik dilihat dari sisi planologi, sehingga ini bisa menjadi salah satu yang menjadi perhatian mahasiswa.

"Saya ingin di ITN menjalin suatu kolaborasi. Karena KEK Singhasari merupakan lembaga swasta, maka  dengan membangun kerjasama dengan perguruan tinggi swasta  akan lebih fleksibel," jelas David

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved