Berita Surabaya Hari Ini

Mertua Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian Harap yang Terbaik

kediaman Letkol Laut (P) Heri Oktavian Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402 terpantau sepi

Editor: isy
KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Ilustrasi - Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. 

Berita Surabaya Hari Ini
Reporter: Luhur Pambudi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Suasana kediaman Letkol Laut (P) Heri Oktavian Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang beralamat Komplek Kenjeran, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, terpantau sepi.

Dari kejauhan, rumah dengan pagar teralis besi bercat hitam itu tampak seperti tidak ada aktivitas.

Namun mencoba masuk lalu menyusuri taman yang berbatasan langsung dengan pagar rumah tersebut.

Baca juga: Dosen Unusa Tunggu Kabar Resmi Suami yang Kru Kapal Selam KRI Nanggala-402, Mau Gak Mau Harus Siap

Terdapat dua orang laki-laki berusia senja, tampak duduk di atas kursi kayu, dan bercengkrama.

Satu orang di antaranya berdiri dari tempat duduknya lalu menyambut kedatangan TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM).

Pria dengan rambut penuh uban itu bernama Jamain.

Ia merupakan bapak mertua Heri Oktavian.

Seraya menempelkan kedua telapak tangan bermaksud menyampaikan permohonan, Jamain mengaku enggan menanggapi panjang lebar insiden hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di perairan sisi utara Pulau Bali, sejak Rabu (21/4/2021) kemarin.

Ia masih ingin menanti kepastian kabar mengenai keberadaan menantunya itu yang telah memberikan dua orang cucu.

Ia berharap yang terbaik agar menantunya beserta awak kapal selam yang dikomandoinya, selamat.

"Mohon maaf kami belum bisa informasikan apa-apa. Minta doanya saja. Kami harap yang terbaik," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Kamis (22/4/2021).

Sementara itu, Ketua RW 04, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Anggoro Wicaksono mengatakan, sosok Heri dimata warga tergolong baik.

Meski baru setahun menetap di rumah dinas bersama istri dan kedua anaknya.

Heri diberikan wewenang menjabat sebagai Ketua RT 02.

"Orangnya baik, walaupun kami intensitas bertemunya jarang. Baru setahun jabat Ketua RT. Karena corona ini ya belum bisa bertemu intens," pungkas Anggoro.

Hal senada juga disampaikan oleh tetangga sebelah rumah Heri, Budiman.

Purnawirawan TNI AL itu mengungkapkan, sosok Heri berusia muda, cekatan dan rajin. 

Itulah mengapa warga setempat tak salah memberikan wewenang jabatan sebagai Ketua RT 02.

"Anaknya masih kecil-kecil, belum sekolah, 2 perempuan semua. Masih muda dan menjabat sebagai RT," tuturnya saat ditemui TribunJatim.com di depan kediamannya.

Setiap pagi, ungkap Budiman, Heri juga terbilang rajin berolahraga, seperti lari jogging berkeliling permukiman sekitar rumah.

Terkadang berolahraga sepeda angin.

"Orangnya cekatan, karena masih muda. Orangnya rajin. Suka olahraga pagi. Lari di sekitar sini, kadang juga sepeda ontel, kadang jalan," jelasnya.

Budiman mengaku mendengar kabar pertama kali bahwa kapal selam yang dikomandoi Heri hilang kontak, pada Rabu (21/4/2021) malam.

Seusai menunaikan Salat Terawih, kabar tak mengenakkan itu mengagetkan istri Heri dan para tetangganya.

"Saya tahu beritanya, kemarin. Saya lihat kok ramai, ternyata kapalnya pak heri lost contact. Langsung kami umumkan di masjid, lalu doa bersama dengan warga," pungkasnya.

Sekadar diketahui, kapal selam berjuluk monster laut, Kapal Selam KRI Nanggala-402 itu dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pukul 04.25 WITA.

Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kotak saat menggelar latihan kapal selam TNI AL di Laut Bali yang berisi 53 personel.

Dengan rincian 49 anak buah kapal (ABK), 1 komandan satuan dan 3 personel arsenal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved