Jebakan Istri Ajak Suami Hubungan Badan sampai Mendesah, Cuma Modus Agar Suami Segera Tewas

Jebakan istri ajak suami hubungan badan sampai mendesah, cuma modus agar suami segera tewas

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Canva.com
Ilustrasi hubungan suami istri: Budiyantoro di Bantul Yogyakarta tewas dibunuh selingkuhan istri 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang istri menjebak suaminya untuk hubungan badan demi melancarkan aksi pembunuhan.

Istri berinisial KI (30) di Bantul, Yogyakarta tidak sendiri, Ia dibantu pria selingkuhannya NK (22). 

Mirisnya, setelah membunuh suaminya, Budiyantoro, KI dan NK masih bisa makan sate dan ibadah. 

Korban Budiyantoro (38) merupakan bos wajan asal Banguntapan, Bantul yang dibunuh 30 Maret lalu.

Sedangkan NK yang juga pria selingkuhan KI adalah sepupu Budiyantoro

Saat rekonstruksi pembunuhan yang digelar Satreskrim Polres Bantul di halaman Mapolres Bantul, Kamis (22/04/2021) terungkap kronologi KI dan NK beraksi. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, NK mengakui beraksi saat Budiyantoro sedang berhubungan suami istri dengan KI.

Kronologi Nathalie Holscher Angkat Kaki dari Rumah Sule, Sudah Dicegah Tetap Nekat, Ayah Iky Pasrah

Baca juga: Viral Bapak-bapak 53 Tahun Menjelma Jadi Gadis Cantik di Instagram, Modal FaceApp, Kecoh Banyak Pria

NK dan KI menjalani rekonstruksi pembunuhan di halaman Mapolres Bantul, Kamis 22 April 2021
NK dan KI menjalani rekonstruksi pembunuhan di halaman Mapolres Bantul, Kamis 22 April 2021 (TRIBUNJOGJA/ Christi Mahatma Wardhani)

Saat berhubungan badan, rupanya KI sudah menyiapkan kode "mendesah". 

Kode itu dimaksudkan sebagai tanda agar NK mulai beraksi.

"Pembunuhan dilakukan saat korban dan tersangka KI berhubungan suami istri. Kemudian tersangka mendesah dengan maksud memberi kode agar tersangka NK keluar dari persembunyiannya"

"Setelah itu tersangka NK menjerat leher korban dengan kawat, sementara KI menutup mulut korban dengan sebo," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi dikutip dari TribunJogja.com artikel 'Fakta Pembunuhan Berlatar Cinta Segitiga di Bantul, Tersangka Beri Kode Desahan untuk Habisi Korban'.

Selesai menghabisi nyawa Budiyantoro, kata Ngadi, KI dan NK sempat ibadah bersama.

Mereka juga sempat mandi hingga makan sate bersama di rumah.

AKP Ngadi mengatakan NK dan KI lalu berdiskusi membawa jenazah menggunakan motor atau mobil.

"Mereka berdiskusi, mau pakai motor atau pakai mobil. Kalau pakai motor tidak bisa karena badan korban besar. Kemudian diputuskan memakai mobil," kata AKP Ngadi.

Menurut Ngadi, Budiyantoro memang sudah mengetahui hubungan gelap NK dan KI.

Baca juga: Viral Pria Misterius Pukul Perut Ibu Hamil, Ibu Muda Syok Janin Hilang, Teror Bumil di Tulungagung

Baca juga: Atta Halilintar Terpaksa Pisah dari Aurel, Menantu Anang Tak Berdaya di Atas Ranjang Akibat Covid-19

Fakta pembunuhan driver ojol
Fakta pembunuhan driver ojol (Tribunnews)

Bahkan kata Ngadi, Budiyantoro juga sempat mengancam akan menghabisi NK dan KI.

"Kedua tersangka memang diancam mau dibunuh oleh korban. Ya karena korban sudah mengetahui kalau kedua tersangka punya hubungan khusus. Motifnya pembunuhan cinta segitiga," kata AKP Ngadi.

Diberitakan sebelumnya, Dari hasil penyelidikan, rupanya pelaku pembunuhan Budiyantoro tak hanya satu orang.

Polisi menetapkan KI (30), istri korban, sebagai tersangka.

"Dari hasil pengembangan, istri korban yang berinisial KI (30), warga Banguntapan Bantul juga ditetapkan sebagai tersangka yang merupakan otak dari peristiwa pembunuhan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi dikutip dari Kompas.com.

Pembunuhan Budiyantoro rupanya dilakukan di dalam rumah.

Setelah membunuh suaminya, Budiyantoro, KI mengaku menyesal. 

Namun apa daya, penyesalan KI tak bisa menghapuskan kesalahannya. 

"Saya sangat menyesal atas kejadian ini (pembunuhan). Saya menyesal, saya sedih banget. Saya deg-degan terus, gemeteran," katanya sambil menahan tangis usai rekonstruksi di halaman Mapolres Bantul, Kamis (22/04/2021).

Penyesalannya semakin dalam karena ia harus mendekam di sel tahanan khusus perempuan di Polsek Bantul.

KI tidak bisa bertemu lagi dengan ketiga anaknya.

Apalagi anaknya yang paling kecil masih TK. 

Baca juga: Info Mudik & Titik Penyekatan di Malang: Penyekatan Dilakukan Acak Tidak 24 Jam Termasuk Jalan Tikus

Harga Emas Batangan dan Murni di Malang Hari Ini Jumat 23 April 2021: LM ANTAM, UBS, LONDON & LOKAL

Ilustrasi: wanita menangis tak kunjung hamil suami ternyata perempuan
Ilustrasi: wanita menangis tak kunjung hamil suami ternyata perempuan (Canva.com)

Saat ini ketiga anaknya diasuh oleh mertuanya, orangtua korban. 

KI mengaku sudah memperingatkan tersangka NK untuk tidak menghabisi nyawa suaminya.

Namun tersangka NK terus menenangkan KI dan akhirnya pun menuruti apa yang menjadi keputusan KI. 

Perempuan 30 tahun tersebut mengakui jika memiliki hubungan khusus dengan NK.

Menurut dia, NK adalah sosok yang baik dan dekat dengan anak-anaknya.

Bahkan NK juga mengajari anaknya belajar dan ngaji. 

Hubungan khusus keduanya juga sudah diketahui oleh korban. 

"Suami sudah tahu, karena ketahuan waktu telepon malam-malam. Suami saya marah besar. Selang satu hari suami saya dan mas NK bertemu dan terjadi pertengkaran hebat. Saya cuma mengikuti saja. Dia (NK) bilang kalau saya nggak mau membunuh suami saya, biar dia saja yang membunuh," terangnya. 

"Pas mas NK sudah di rumah (saat kejadian), saya sudah bilang nggak usah aja, nggak jadi. Tapi dia bilang nggak apa-apa. Saya cuma manut saja, mengikuti dia. Saya nggak tahu kalau akhirnya kayak gini," sambungnya.

Pembunuhan dilakukan saat tersangka KI dan korban berhubungan badan.

Tersangka KI memberikan kode dengan desahan keras, kemudian tersangka NK menjerat leher korban dengan kawat. 

Tersangka KI kemudian menutup mulut korban agar tidak bersuara.

Untuk memastikan korban sudah meninggal, tersangka NK mencekik korban. 

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengungkapkan ada fakta-fakta baru yang berhasil diungkap.

Setelah berhasil membunuh, kedua tersangka masih menyempatkan diri untuk mandi, salat magrib, salat isya berjemaah, bahkan makan sate berdua di lokasi kejadian. 

"Memang ada fakta-fakta baru yang terungkap. Keduanya sudah merencanakan pembunuhan selama satu bulan, melalui chattingan,"ungkapnya dikutip dari TribunJogja.com artikel 'Bunuh Suaminya Sendiri, Warga Bantul Ini Kini Menyesal dan Sedih Tak Bisa Bertemu Anak'.

Ia menambahkan pengakuan tersangka NK awalnya sempat berbeda.

Namun kemudian pihaknya mendalami lagi dan disesuikan dengan alat bukti yang ada. 

"Setelah kita cocokan dengan alat bukti ternyata tidak logis. Kemudian kami dalami lagi, ternyata kronologi sebenarnya seperti ini. Tersangja NK memang ingin menutupi kesalahan KI," tambahnya

Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM

Ikuti berita pembunuhan  dan kasus suami istri lainnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved