Berita Gresik Hari Ini
Bocah 9 Tahun Jualan Sate Kol dari Mojokerto ke Gresik, Tempuh Rute Jauh, Ditolong Anggota Koramil
Bocah 9 Tahun Jualan Sate Kol dari Mojokerto ke Gresik, Tempuh Rute Jauh, Ditolong Anggota Koramil
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kisah menggetarkan terjadi pada bocah berusia 9 tahun asal Mojokerto yang berjualan sate kol (keong atau bekicot sawah) di Gresik.
Bocah tersebut rela menempuh jarak jauh demi menjajakan barang dagangannya di wilayah Perumnas Kota Baru Driyorejo, Gresik.
Bocah tersebut terlihat menangis tersedu-sedu di Jalan Raya Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Ia bernama Raja, beralamatkan di Desa Karangasem, Kecamatan Gedeg, Mojokerto.
Setiap harinya, pelajar di bangku sekolah dasar (SD) membantu orang tuanya untuk berjualan sate kol di Perumnas Kota Baru Driyorejo, pada pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Tiap Hari Tempuh Rute Mojokerto-Gresik Jualan Sate, Bocah 9 Tahun Bingung, Ditolong Anggota Koramil
Baca juga: Ditemukan Perangkat Salat Milik ABK KRI Nanggala-402, Dinyatakan Tenggelam Setelah 72 Jam Pencarian

Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, ia diantar ibu dan kakaknya dengan menggunakan sepeda motor menuju ketempat lokasi jualannya.
Kemudian ditinggal berjualan sendiri dikarenakan kakak dan ibunya yang juga berjualan sate kol di Karangpilang, Kota Surabaya.
Sampai dengan tengah malam ternyata Raja tak kunjung dijemput oleh Kakak dan Ibunya, sehingga dirinya mencari tebengan kendaraan bermotor yang lewat untuk diantarkan ke Pertigaan Koramil 0817/01 Driyorejo.
Kemudian setelah turun dari kendaraan, bocah 9 tahun itu merasa bingung dan ketakutan sehingga menangis sejadi-jadinya dan menarik perhatian piket Koramil pada hari itu Serma Rudianto.
Ketika ditanya anggota, Raja pun menceritakan kejadiannya, mengetahui kondisi anak tersebut lelah dan mengantuk si anak dibiarkan beristirahat sejenak.

Saat itu, Serma Rudianto berkoordinasi dengan rekan yang lain, Peltu Mat Untung serta Serda Agus Riyono yang punya kendaraan mobil untuk digunakan mengantarkan si anak pulang ke rumahnya di Desa Karangasem Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Setiba di rumah Raja, ketiga Prajurit Koramil 0817/01 Driyorejo langsung diterima oleh ayahnya yang bernama Heru (37).
Anggota memberikan nasehat kepada orang tuanya, walaupun dalam kondisi serba kekurangan.
Pihaknya meminta orang tua bijaksana tidak menyuruh anaknya untuk berjualan yang jauh dari rumah.
“Awalnya saya mengetahui si Raja di pertigaan jalan ini sedang menangis sejadi-jadinya lalu saya hampiri dan menanyakan, akhirnya dirinya menceritakannya kronologi kejadiannya."
"Merasa kasihan akhirnya saya ajak ke Koramil selanjutnya saya berkoordinasi dengan rekan yang memiliki mobil dengan niatan akan mengantarkan pulang. Karena alamatnya cukup jauh dari sini," ucap Serma Rudianto, Sabtu (24/4/2021).

Pihaknya tersentuh hati melihat perjuangan seorang anak di bawah umur yang berjuang demi sesuap nasi.
Diketahui ayah Raja adalah seorang kuli bangunan yang terkadang berkerja terkadang tidak kerja.
Keluarga mereka dihadapkan dengan kebutuhan hidup di situasi pandemi virus corona cari uang susah namun kebutuhan hidup tidak terbendung terlebih lagi mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 H Tahun 2021.
"Tersentuh hati saya karena tidak tega dengan nasib si anak yang malang ditinggal oleh Kakaknya yang baru kelas 6 SD dan Ibunya yang berjualan keliling sate kol yang juga hidupnya serba kekurangan."
"Yang mana anak kecil tersebut menangis sejadi-jadinya tidak tau harus minta tolong kepada siapa, apalagi dihadapankan dengan maraknya penculikan anak dibawah umur di situasi Pandemi saat ini," paparnya.
“Dengan kejadian seperti ini saya sampaikan kepada seluruh orang tua, agar diawasi dan lebih diperhatikan putra dan putrinya."
"Jangan sembrono seperti kejadian ini karena melihat kejadian seperti ini miris sekali, apalagi anak sekecil itu ditinggal untuk berjualan sendiri dilokasi yang jauh dari rumah," pungkasnya. (SURYAMALANG.COM/Willy)

Resep dan cara membuat sate kol ala angkringan dikutip SURYAMALANG.COM dari cookpad.com :
Bahan-bahan (untuk porsi 15 tusuk)
1/4 kg keong sawah
Tusuk sate
Bahan Ungkep Keong
4 siung bawang putih
4 siung bawang merah
2 cm lengkuas geprek
1 lmbar daun jeruk
2 sdm kecapmanis
2 sdm gula merah sisir
1/2 sdt lada bubuk
Secukupnya garam dan penyedap rasa
500 ml air
Secukupnya minyak goreng
Bahan Olesan
1 sdm minyak
1 sdm kecap manis
1 sdm saos sambal
Langkah
Haluskan dulu bawang merah dan bawang putih, kemudian siapkan semua bahan ungkep
Panaskan wajan, tuang sedikit minyak lalu tumis bawang yg sudah dihaluskan, lengkuas dan daun jeruk, tumis sampai harum.
Setelah harum, masukkan air, kemudian beri kecap dan gula merah serta garam, lada dan penyedap
Masukkan keong yg sudah dicuci bersih(cuci dengan air panas agar lendirnya hilang)
Setelah itu ungkep keong, tunggu hingga air menyusut, bumbu meresap dan warnanya berubah menjadi kecoklatan
Jika sudah, dinginkan trlebih dahulu, kemudian tusuk keong dgn tusuk sate banyaknya ssuai selera
Jika sudah siapkan teflon atau boleh pakai pemanggangan, panggang sate dan jangan lupa dioleskan dgn bumbu oles saat memanggang
Jika sudah matang, angkat dan siap disajikan
NB: ini resep simpel, bisa diberi tambahan lontong dan kuah kacang jika suka
Berita terkait sate kol