Kapal Selam Nanggala Hilang

Kisah Sepatu Serda Pandu yang Tak Bisa Dimiliki, Sang Ayah Kenang Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402

Rencananya jika pulang nanti, sepatu itu akan diberikan pada Pandu.Namun takdir berbicara lain.Pandu termasuk dalam bagian kru kapal selam Nanggala

Penulis: Haorrahman | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Haorrahman-Ahmad Zaimul Haq
Foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istri dan Foto Dok KRI Nanggala 402 menjalankan atraksi di HUT TNI 

Sejak 2016 Pandu dinas di kapal permukaan.

Pada 2018 Pandu mendapat telepon diminta kesatuan untuk mengikuti tes menjadi kru kapal selam. Pandu diminta secara khusus untuk mengikuti tes.

Pandu akhirnya diterima menjadi 23 anggota kapal selam dari 100 orang yang mengikuti tes kala itu.

Saat mengikuti sekolah kapal selam selama sekitar 7-8 bulan, Pandu sempat rindu dengan masakan Banyuwangi.

Wahyudi lantas mengirim makanan khas Banyuwangi, seperti pecel pitik, ayam kesrut, berikut sambal tempong ke tempat pendidikan di Surabaya.

"Makanan itu lalu dimakan bareng-bareng bersama anggota lainnya termasuk kapten kapal Nanggala yang juga gugur," kenang Wahyudi.

Wahyudi mengatakan sejak kecil bahkan sebelum Pandu lancar bicara, telah bercita-cita menjadi tentara.

"Sebelum dia lancar bicara, dia ingin jadi tentara. Dulu kalau ditanya cita-cita, dia jawab mau jadi tentala," katanya.

Sebagai orangtua, Wahyudi hanya bisa mengarahkan. Akhirnya Pandu diterima menjadi anggota TNI AL.

"Ketika mendaftar menjadi tentara, kita semua sadar akan segala resikonya. Apalagi menjadi kru kapal selam, risikonya lebih besar dari kapal permukaan," jelas Wahyudi.

"Ini sudah menjadi ketetapan Tuhan. Kami harus menerima kenyataan, anak kami gugur saat berlayar bersama kapal Nanggala 402," tambahnya.

Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, operator senjata 2 di Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat ditemui di rumahnya di Banyuwangi, Kamis (22/4/2021) malam.
Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, operator senjata 2 di Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat ditemui di rumahnya di Banyuwangi, Kamis (22/4/2021) malam. (haorrahman/suryamalang.com)

Baru Menikah

Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak, Rabu (21/4/2021).

Anggota TNI AL ini merupakan warga Banyuwangi.

Pandu baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak, warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved