Ramadan 2021

Daftar 4 Sholat Sunnah yang Bisa Dikerjakan Sebelum Sahur Saat Ramadan, Ada Tahajud hingga Taubat

nilah daftar 4 sholat sunnah yang bisa dikerjakan sebelum sahur di bulan Ramadan di antaranya ada Sholat Tahajud hingga Sholat Taubat. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Canva.co.id
Ilustrasi sholat 

SURYAMALANG.COM - Inilah daftar 4 sholat sunnah yang bisa dikerjakan sebelum sahur di bulan Ramadan

Deretan sholat sunnah yang bisa menjadi amalan selama bulan Ramadan di antaranya ada Sholat Tahajud hingga Sholat Taubat

Anda juga bisa menyimak tata cara dan niat Sholat Tahajud hingga Sholat Taubat dalam artikel berikut ini. 

Seperti diketahui, bulan Ramadan 2021 atau 1442 H ini menjadi waktu yang tepat untuk berlomba-lomba meminta ampunan dan menambah pahala.

Salah satunya dengan menjalankan ibadah sholat sunnah yang bisa dikerjakan sebelum sahur.

Ilustrasi orang melakukan salat
Ilustrasi orang melakukan salat (Tribunnews)

Baca juga: Bolehkah Mandi Junub atau Mandi Wajib Jelang Imsak Hingga Menuju Azan Subuh? Begini Penjelasan Ustaz

Baca juga: Bolehkah Makan Sahur Saat Imsak Hingga Menuju Azan Subuh? Begini Penjelasan Ustaz

Baca juga: Niat Salat Subuh Lengkap Doa Qunut dan Qunut Nazilah dan Tata Caranya, Berikut Lafal Latin, Arti

Berikut beberapa sholat sunnah yang bisa dikerjakan sebelum sahur.

1. Sholat Tahajud

Doa dan niat Sholat Tahajud adalah sebagai berikut :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala

Salat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat satu salam seperti halnya mengerjalan shalat subuh (tanpa doa iftitah dan qunut).

Sholat Tahajud boleh dilakukan sebanyak-banyaknya tidak terbatas dengan aturan dua rakaat satu salam.

Setelah salam disunnahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa Sholat Tahajud.

2. Sholat Tasbih

Niat Sholat Tasbih malam hari, empat rokaat dengan dua salam :

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatat-tashbiihi rok’ataini lillahi taa’alaa”.

Artinya: “Aku berniat salat sunah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Pada umumnya, pengerjaan Sholat Tasbih hampir sama dengan salat pada biasanya.

Sholat Tasbih ini dianjurkan dikerjakan setiap hari, jika tidak sanggup boleh satu minggu sekali, atau satu tahun sekali.

Bahkan jika terlalu berat melaksanakannya salam satu tahun sekali, boleh dilaksanakan sekali seumur hidup.

Sholat tasbih berjumlah 4 rakaat. Jika dilakukan siang hari maka dikerjakan 4 rakaat sekali salam.

Sedangkan jika dilakukan malam hari, dikerjakan 4 rakaat dua kali salam.

Sholat tasbih dikerjakan sama dengan shalat lainnya. Namun, pada Sholat Tasbih dibaca kalimat tasbih pada masing-masing rakaat sebanyak 75 kali.

3. Sholat Hajat

Bacaan Niat Sholat Hajat

USHALLI SUNNATAL HAAJATI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA. ALLAHU AKBAR.

Artinya :
Aku niat shalat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.

Apabila telah selesai shalat hajat, lalu duduklah kita dengan khusy', lalu membaca istighfar.

Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :

Selesai shalat hajat membaca istighfar 100 kali, yakni membaca 

ASTAGHFIRULLAAHAL AZHIIMA

Artinya :

"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Agung".

Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut

ASTAGHFIRULLAAHA RABBII MIN KULLI DZANBIN WAATUUBU ILAIHI

Artinya :

"Aku memohon keampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepadaMu".

Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :

ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHALAATAR RIDLAA WARDLA 'AN ASH-HAABIHIR RIDLAA ARRIDLAA

Artinya :

"Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridh ailah dari pada sahabat sahabat sekalian".

Sesudah itu membaca doa sebagai berikut:

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMUN, AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU, WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". ( H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa ).

Kemudian mohonlah apa yang dimaksud , sambil bersujud kepada Allah, dan perbanyaklah bacaan :

LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIN.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya".

4. Sholat Taubat

Sholat Taubat terdiri dari dua rakaat satu salam. Boleh dilakukan sebanyak-banyaknya.

Bacaan Niat Sholat Taubatan Nasuha Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.

Ada beberapa doa dan dzikir taubatan nasuhah yang dapat anda amalkan sebagai berikut, sekaligus sebagai doa malam nisfu sya'ban:

Membaca Istighfar

Istighfar ini merupakan istighfar terbaik. Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.

Istighfar Nabi Adam

Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Istighfar Rasulullah

Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.

Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM

Ikuti Berita Terkait Ramadan Lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved