Penusukan di Surabaya
FAKTA Penusukan di Pusat Kebugaran Araya Family, Trainer Baik Itu Tak Tahan Lagi Dibully & Diancam
Eren, yang dikenal sebagai trainer yang baik itu diduga tak tahan lagi menahan dendamnya pada korban yang sering membullynya.
Saat itu,korban hendak masuk ke mobilnya namun disusul oleh pelaku yang langsung memiting korban dari belakang dan menghujamkan pisau dapur ke tubuh korban.
"Dari arah belakang didatangi. Terus langsung dipiting sama pelaku. Kemudian ditusuk pakai pisau. Beberapa kali. Korban sempat teriak tolong-tolong sama berteriak kesakitan," kata Purnomo.
Akibat tusukan yang membabi buta itu, pisau yang dihujamkan pelaku ke korban sampai bengkok.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo,Iptu Zainul Abidin menyebutkan jika sebelum kejadian korban dan pelaku sempat cek cok di lantai dua lokasi pusat kebugaran tersebut.
Pelaku kemudian keluar membeli pisau dapur di supermarket yang tak jauh dari lokasi.
"Pisau itu yang digunakan menusuk korban sebanyak tujuh kali. Tangan pelaku juga mengalami luka karena saking kerasnya penusukan tersebut," ujar Abidin, Senin (26/4/2021).
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku dendam kepada korban karena kerap di bully.
Sementara korban Fardy Candra (46) dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Haji Surabaya.
Warga Gembong Sawah Surabaya itu kehabisan darah saat sempat dilarikan ke Rumah Sakit Haji Surabaya.