Ramadan 2021
Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Senin 26 April 2021 di Malang, Surabaya, Sidoarjo dan Sekitarnya
Simak jadwal Imsakiyah dan buka puasa untuk kota Malang dan sekitarnya hari ini (26/4/2021). Lengkap beserta jadwal salat dan bacaan niat dan buka.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Simak jadwal Imsakiyah dan buka puasa untuk wilayah kota Malang dan sekitarnya hari ini (26/4/2021).
Umat Islam hari ini akan melaksanakan puasa Ramadan 1442 H hari ke-14 pada Senin 26 April 2021.
Tak hanya jadwal Imsakiyah dan adzan subuh, Anda juga dapat menyimak jadwal salat serta bacaan niat dan buka melalui artikel ini.
Jadwal Imsakiyah ini dilansir dari bimasislam.kemenag.go.id.
Selain itu, jadwal Imsakiyah juga bisa dilihat melalui aplikasi android dan iOS.
Berikut jadwal imsakiyah Senin 26 April 2021 Malang dan Sekitarnya:
1. Kota Malang
Imsak: 04:04 WIB
Subuh: 04:14 WIB
Dzuhur: 11:29 WIB
Ashar: 14:50 WIB
Maghrib: 17:25 WIB
Isya: 18:36 WIB
2. Kabupaten Malang
Imsak: 04:04 WIB
Subuh: 04:14 WIB
Dzuhur: 11:29 WIB
Ashar: 14:50 WIB
Maghrib: 17:25 WIB
Isya: 18:36 WIB
3. Kota Batu
Imsak: 04:05 WIB
Subuh: 04:15 WIB
Dzuhur: 11:30 WIB
Ashar: 14:51 WIB
Maghrib: 17:26 WIB
Isya: 18:37 WIB
4. Kota Surabaya
Imsak: 04:03 WIB
Subuh: 04:13 WIB
Dzuhur: 11:29 WIB
Ashar: 14:50 WIB
Maghrib: 17:26 WIB
Isya: 18:36 WIB
5. Kabupaten Sidoarjo
Imsak: 04:04 WIB
Subuh: 04:14 WIB
Dzuhur: 11:29 WIB
Ashar: 14:50 WIB
Maghrib: 17:26 WIB
Isya: 18:36 WIB
Selengkapnya untuk wilayah lain bisa dilihat di sini : LINK
Melalui situs tersebut, masyarakat di seluruh Indonesia bisa mendapatkan informasi jadwal imsakiyah di wilayahnya dari 1 Ramadan hingga 30 Ramadan.
Jika ingin mengetahui informasi jadwal imsakiyah di wilayah Anda, ada pilihan "Provinsi", kemudian "Kabupaten/Kota".
Berikut bacaan niat puasa dan doa buka puasa, seperti yang dilansir dari Tribunnews: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa, Tulisan Arab dan Latin, Beserta Artinya.
1. Bacaan Niat Puasa Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya:
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Sanksinya, dikutip dari Buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah:
1. Makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadhan
Maka puasanya batal, dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadan.
Allah SWT berfirman:
ن ُ ض َ ي ْ ب َ لأ ْ اُ ط ْ ي َْ الخ ُمُك َ لََّ ين َ ب َ ت َ ي َّ تَوا ح ُ بَ ْ اش َ وا و ُُ كَ و رِي ... [البقرة (2): 781]. ْجَفْ الَ دِي مِين َوْسَلأْ طِي ا ْيَْ الخ
Artinya:
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar” [QS. al-Baqarah (2): 187].
2. Senggama suami-isteri di siang hari pada bulan Ramadan
Sehingga, puasanya batal, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadan.
Selain itu, wajib membayar kifarah berupa: memerdekakan seorang budak; kalau tidak mampu harus berpuasa 2 (dua) bulan berturut-turut; kalau tidak mampu harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok.
Berikut syarat wajib puasa dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:
Syarat wajib Puasa
1. Islam
2. Berakal
Orang yang gila tidak wajib berpuasa.
4. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain.
5. Kuat berpuasa
Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa.
Syarat Sah Puasa
1. Islam
Orang yang bukan islam tidak sah puasa.
2. Mumayis
Artinya dapat membedakan yang baik dengan yang tidak baik.
3. Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah sehabis melahirkan).
Orang yang haid ataupun nifas itu tidak sah berpuasa, tetapi keduanya wajib membayar kewajiban sesudah lewat waktunya.
4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa.
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Eko Darmoko/SURYAMALANG.COM.
Ikuti berita menarik puasa Ramadan 1442 H dan Ramadan 2021 dan lainnya.