Kapal Selam Nanggala Hilang
Isi Pesan Serda Setyo Wawan Kru KRI Nanggala, Anggap Nyawanya Sudah Hilang saat Kapal Menyelam
Begini isi pesan Serda Setyo Wawan kru KRI Nanggala semasa hidup, anggap nyawanya sudah hilang saat kapal menyelam
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
"Tentunya diangkat dan dievakuasi agar tidak sekedar diangkat tetapi untuk ivenstasi menyeluruh, karena kita masih punya kapal selam sejenisnya agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi di masa mendatang," jelasn seperti dilansir dari kompas.tv.
Menteri Senior Singapura yang mengaku sangat sedih, saat tahu kondisi dan keberadaan 53 Awak KRI Nanggala belum ditemukan, pasca MV Swift Rescue Temukan Posisi KRI Nanggala.
Menteri Senior Singapura berharap pihak TNI AL dibantu ROV Angkatan Laut Singapura bisa mengindentifikasi posisi di mana 53 Awak KRI Nanggala itu berada.
Rasa belasungkawa ini juga disampaikan melalui lawan Facebook oleh Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean, Minggu (25/4/2021) malam.
Baginya, sukses MR Swift Rescue yang menemukan posisi KRI Nanggala memang patut diapresiasi, namun pihaknya sedih karena gagal menyelamat 53 Awak KRI Nanggala tersebut.
"Kami berharap 53 Awak segera diketahui posisinya, sehingga keluarga mendapatkan kepastian nasib orang yang mereka cintai. Kami mendoakan semua yang korban yang gugur dan khusus keluarga mereka yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," jelasnya.
Seperti diketahui, Singapura mengirim MV Swift Rescue yang dilengkapi kendaraan penjelajah bawah laut, remotely operated vehicle (ROV) dan fitur canggih lainnya, sukses melacak keberadaan KRI Nanggala.
Kapal angkatan Laut milik Singapura itu, mampu merekam dan mendapatkan citra kamera dan menemukan posisi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di 838 meter.
Seperti diketahui, berdasarkan rekaman Citra Kamera, kapal selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi 3 bagian, di kedalaman 838 meter, di Utara Laut Bali pada Minggu (25/4/2021), posisi ditemukan oleh MV Swif Rescue, kapa selam milik angkatan laut Singapura.
Berikut Kecanggihan MV Swift Rescue
Kapal milik angkatan Laut Singapura ini memang canggih, sebab dilengkapi dengan seluruh fasilitas, mulai dari fitur-fitur canggih, kapal selam, perahu penyelamat jumbo, hingga kelengkap lainnya.
Maka itu, Kapal Singapura berhasil melacak keberadaan pasti dari KRI Nanggala, melansir laman Naval Technology, MV Swift Rescue merupakan Submarine Support and Rescue Vessel (SSRV) yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Republik Singapura (RSN).
Dibangun TS Marine
Seperti diketahui, bahwa Kapal selam ini, dibangun oleh ST Marine, anak perusahaan dari Singapore Technologies Engineering (ST Engineering).
Penyelamatan dalam Kondisi Sea State 5