Bahaya Minum Kopi Saat Sahur, Berpotensi Timbulkan Efek Diuresis yang Mengganggu Ketika Berpuasa

SURYAMALANG.COM - Inilah bahaya minum kopi saat sahur yang ternyata bisa menganggu aktivitias ibadah di bulan Ramadan. 

Ternyata, minum kopi saat sahur bisa berpotensi timbulkan efek diuresis yang bisa mengganggu ketika sedang puasa. 

Seperti dikutip dari Tribunnews dalam artikel, "Ngopi Boleh Tapi Jangan Saat Sahur Ya, Berpotensi Timbulkan Efek Diuresis".

Puasa memang membuat durasi tubuh dalam mengonsumsi makanan dan minuman menjadi terbatas hanya pada momen tertentu, yakni sahur dan berbuka puasa.

Namun hal ini tentunya baik bagi kesehatan, karena anda dapat selektif dalam memilih makanan apa yang mengandung asupan nutrisi tepat bagi tubuh.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari Ini Rabu 28 April 2021, Kota Malang, Surabaya & Sekitarnya

Baca juga: 5 Makanan Ini Bisa Membuat Kenyang saat Waktu Sahur Mepet, Ada Kurma, Pisang, hingga Sereal

Baca juga: Bolehkah Makan Sahur Saat Imsak Hingga Menuju Azan Subuh? Begini Penjelasan Ustaz

Sehingga ibadah puasa pun bisa berlangsung secara lancar tanpa ada gangguan kesehatan.

Kendati demikian, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada kebiasaan yang sebenarnya bisa mengganggu kelancaran ibadah puasa jika dilakukan, satu diantaranya minum kopi pada saat sahur.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK mengatakan bahwa mereka yang gemar mengonsumsi kopi saat sahur harus mewaspadai potensi munculnya efek diuresis.

Diuresis ini mendorong terjadinya peningkatan produksi urin karena efek samping mengkonsumsi kafein.

Akibatnya, tubuh bisa mengalami dehidrasi karena jumlah urin yang keluar tidak seperti biasanya.

Ini yang kemudian membuat momen ibadah puasa menjadi terganggu.

Sehingga disarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi pada saat sahur.

"Hati-hati, minum kopi saat sahur dapat berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur," ujar dr Tirta, dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021).

Ia menyadari bahwa bagi mereka yang terbiasa mengkonsumsi kopi, mengurangi ataupun menghentikan sementara kebiasaan ini selama Ramadan khususnya pada saat sahur, tentunya bukan hal yang mudah.

Namun dirinya menyarankan agar mereka melakukan latihan untuk menghentikan konsumsi kopi sejak 2 minggu sebelum masuk awal Ramadan.

"Penerapan kebiasaan baru memang membutuhkan waktu, jika ngopi pagi sudah menjadi kebiasaan anda, maka setidaknya latihanlah tanpa kopi di pagi hari pada 2 minggu sebelum Ramadan," jelas dr Tirta.

Kendati demikian, dr Tirta mengembalikan keputusan pada mereka yang terbiasa mengkonsumsi minuman berkafein ini.

Jika memang telah terbiasa, maka cara untuk mengurangi potensi timbulnya efek diuresis ini adalah dengan mengurangi takaran yang biasa dikonsumsi.

"Namun sekali lagi, tidak semua orang akan mengalami keadaan ini. Apabila anda sudah terbiasa, maka tetap dapat terapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh," kata dr Tirta.

Jenis-jenis Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur, Bisa Memicu Perut Kembung

Sayuran dikenal sebagai makanan yang menyehatkan jika dikonsumsi.Tapi tunggu dulu, ada beberapa jenis sayuran yang harus dihindari sebagai menu sahur.

Ya, sayuran berikut ini memang tak cocok dikonsumsi saat sahur karena bakal bikin perut Anda kembung.

Jika begitu hal ini tentu saja dapat mengganggu puasa Anda.

Supaya nggak salah pilih sayur, Anda juga harus mengetahui sayuran apa saja yang harus dihindari saar sahur.

Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini jenis sayuran yang harus dihindari saat sahur agar puasa tetap lancar.

1. Kangkung

Membayangkan sahur menggunakan nasi hangat dan tumis kangkung merupakan kombinasi yang sangat cocok. Namun rupanya, hal tersebut harus Anda hindari dikonsumsi saat sahur.

Hal ini disebabkan karena kangkung mengandung zat kapur yang menyebabkan penyakit asam urat.

Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan serta adanya rasa panas di area persendian.

Baca juga: Rekomendasi Pilihan Menu Sahur Sehat dan Aman Bagi Penderita Diabetes yang Berpuasa

2. Jamur

Mengonsumsi jamur pada saat sahur juga menjadi salah satu pilihan banyak orang. Rasanya yang nikmat, membuat jamur cocok di oleh menjadi makanan apa saja dan banyak penikmatnya.

Namun rupanya, makanan bertekstur kenyal mirip daging ini sebaiknya dihindari dikonsumsi saat sahur.

Pasalnya jamur termasuk jenis sayuran yang tidak baik dikonsumsi saat sahur lantaran adanya kadar fruktosa dalam jamur cukup tinggi.

Fruktosa sendiri merupakan penyumbang gas dalam pencernaan yang dapat mengakibatkan perut menjadi kembung.

3. Kol

Kol salah satu jenis sayuran yang banyak dijadikan kombinasi olahan sayur. Tak heran jika banyak orang yang menggunakan kol untuk dikonsumsi saat sahur.

Kol memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kandungan dalam kol di antaranya vitamin A dan B kompleks.

Namun, sebaiknya Anda menghindari untuk mengonsumsinya saat sahur. Sebab, kol banyak mengandung gas, yang tentu dapat menyebabkan perut kalian menjadi kembung.

4. Jagung Manis

Meskipun jagung memiliki rasa yang lezat ketika disantap dan dapat memberikan efek perut kenyang lebih lama saat berpuasa, namun sebaiknya makanan yang satu ini dihindari saat sahur.

Hal ini karena jagung adalah sayuran yang lama dicerna sehingga usus dapat berkali-kali lipat bekerja tentunya hal tersebut akan menyebab perut Anda menjadi kembung.

5. Asparagus

Jika Anda berniat sahur menggunakan asparagus, sebaiknya urungkan niat Anda mengolah sayuran yang satu ini.

Sayuran yang memiliki tekstur kriuk dan menyegarkan ketika di santap ini mempunyai kandungan rafinosa yang tinggi.

Rafinosa adalah zat gula yang menyumbang gas dalam perut Anda. Oleh sebabnya perut menjadi kembung dan mengganggu puasa Anda.

6. Sawi Putih

Sawi putih dikenal sebagai sayuran yang bisa membantu mengatasi sakit maag. Nah, biasanya sawi putih ini cocok di bikin menjadi tumis dengan campuran udang yang menggugah selera.

Selain mengatasi maag, sawi putih juga bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Namun, perlu hati-hati jika menjadikan sawi putih sebagai makanan saat sahur, sebab sawi putih memiliki kandungan gas yang tidak baik untuk lambung.

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM

Ikuti Berita Terkait Ramadan 2021 Lainnya.