Ledakan Mercon Ponorogo
Bukti Dasyatnya Ledakan Mercon Ponorogo, Bagian Tubuh Korban Ada yang Ditemukan 100 Meter dari TKP
Tubuh Sunardi (23) korban meledaknya petasan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo tak lagi utuh.
Hingga kini, Polres Ponorogo telah mengumpulkan keterangan dari 4 orang untuk menggali keterangan lebih dalam.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan mercon atau petasan terjadi di Dusun Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo,Ponorogo mengakibatkan kakak beradik meninggal dunia.
Dari pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah sumber ledakan hancur berantakan.
Tembok lantai dua rumah tersebut jebol, genting atap pecah bahkan galvalum bagian rumah berhamburan di sekeliling rumah.
Menurut Kapolsek Sukorejo, AKP Beny Hartono, ledakan memang berasal dari lantai dua rumah tersebut.
Saat ditemukan kedua korban yaitu Sunardi (23) dan Samuri (21) juga terpental dari lokasi sumber ledakan.
"Keduanya terlemapar sekira lima meter," kata Beny ditemui di lokasi ledakan, Rabu (28/4/2021).
Saat ditemukan, Sunardi sudah dalam keadaan meninggal dunia dan bagian kakinya terputus di bagian paha.
"Hingga kini bagian tubuh tersebut belum ditemukan," lanjutnya.
Sedangkan Samuri masih sempat dilarikan ke rumah sakit namun begitu sampai rumah sakit korban juga meninggal dunia.
Sementara itu, warga sekitar, Erna Aminin (31) mengaku mendengar ledakan tersebut sekitar pukul 22.00 WIB.
"Terdengar pada malam hari saat mau tidur, ternyata pagi hari saya dapat kabar kalau ada ledakan itu," terang Erna.
Erna memperkirakan jarak rumahnya dengan ledakan sekira 3 Kilometer.
Mercon dibuat untuk Dipasang di Balon Udara Idul Fitri
Menurut saksi mata, Toro (24) kedua korban sedang meracik petasan yang rencananya akan dipasang di balon udara dan diterbangkan saat Idul Fitri 1442 H nanti.