Berita Gresik Hari Ini

Sejarah Panjang Sidayu, Kawasan Otonom yang Kini Jadi Kecamatan di Gresik

Dulu Sidayu merupakan kawasan otonom. Kini termasuk kecamatan di Gresik.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Willy Abraham
Kawasan Kanjeng Sepuh di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Dulu Sidayu merupakan kawasan otonom. Kini termasuk kecamatan di Gresik.

Ada 10 Adipati yang pernah memimpin Kadipaten Sidayu.

Adipati yang paling terkenal adalah Adipati Kanjeng Sepuh Sidayu.

Bangunan bergaya arsitek Eropa di kawasan Sidayu masih berdiri kokoh sampai saat ini.

Ada bangunan yang masih terawat, dan ada yang dibiarkan begitu saja.

Toko ritel modern dan Kantor Pos di Sidayu memanfaatkan bangunan gaya Eropa.

Namun ada juga bangunan yang dibiarkan apa adanya bahkan tak terawat sehingga kondisinya rusak.

Sejarawan Gresik, Kris Adji AW mengatakan Kecamatan Sidayu memiliki sejarah panjang.

Dahulu, kawasan Sidayu merupakan wilayah pesisir yang otonom dan setara dengan wilayah-wilayah pesisir lain di Pulau Jawa.

"Sidayu menjadi daerah taklukan Mataram tahun 1625, paska takluknya Surabaya," ucap Kris kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (29/4/2021).

Sidayu menjadi kadipaten yang dipimpin oleh adipati mulai tahun 1675.

Adipati Kanjeng Sepuh menjadi adipati ke-8 yang memerintah Sidayu mulai tahun 1816 sampai 1855.

"Kadipaten Sidayu berakhir pada tahun 1935. Wilayahnya dilebur jadi satu dengan Gresik dengan status kawedanan," ujar Kris Adji.

Makam Kanjeng Sepuh Sidayu terletak di Desa Pekauman Kecamatan Sidayu yang berjarak kurang lebih 28 kilometer dari Kota Gresik melalui jalur pantura Gresik – Tuban.

Makam Kanjeng Sepuh Sidayu berada di belakang Masjid Jamil Sidayu.

Makam tersebut berada dalam kompleks pemakaman para bupati Sidayu yang lainnya dan para keluarga besarnya. (Willy Abraham)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved