Emak-emak Tuduh Tetangga Pesugihan Babi Ngepet Kapok, Gus Miftah Sindir Pelaku yang Ngaku Lemah Iman
Begini nasib emak-emak yang tuduh tetangga pesugihan babi ngepet, Gus Miftah sindir pelaku yang ngaku lemah iman
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Wanita paruh baya Maryanti menyesal usai menuding tetangganya pesugihan babi ngepet.
Belakangan, isu pesugihan babi ngepet di Sawangan, Depok hanya hoax alias rekayasa.
Tersangka bernama, Adam Ibrahim telah diamankan atas rekayasa babi ngepet yang viral di media sosial tersebut.
Saat video tersebut viral, Maryanti alias Wati terekam koar-koar menuding seorang tetangganya nganggur tapi banyak duit karena babi ngepet.
Ucapan itu dilontarkan Wati setelah isu babi ngepet menghebohkan warga Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, sejak Selasa (27/4/2021).
Kepada warga, Wati mengaku sudah memantau tetangganya yang dipercayainya pakai babi ngepet.
"Dari kemarin saya pantau pak orang ini, dia nganggur tapi duitnya banyak," ucap Wati dengan semangat, dilansir dari akun Instagram Lambe_Turah.
• Cewek 20 Tahun Hamil 5 Bulan Nekat Keroyok Mantan Kekasih di Kediri, Mengandung Usai Dicekoki Miras

Bahkan, agar segera ketahuan siapa pemilik babi ngepetnya, Wati mengaku sampai melempar suatu jimat ke rumahnya.
"Saya udah lewat rumahnya, udah saya lempar jimat biar ketahuan. Dia ini rumahnya dekat sama teman saya. Jadi teman saya yang ngelaporin ke saya, sebelum kejadian ini," ucapnya lagi.
Video tersebut langsung viral dan mendapatkan kecaman dari warganet.
Kini setelah fakta tentang babi ngepet itu terbongkar, nasib Wati berakhir pilu karena dipermalukan oleh warga sekampung.
Ucapan bu Wati yang tanpa bukti itu membuat warga setempat murka dan dianggap mencemarkan nama baik Kampung Baru.
"Jadi bu Wati ini membuat keterangan yang kontroversi sehingga membuat warga Kampung Baru, Desa Ragajaya ini meradang karena dianggap mencemarkan nama baik kampungnya," ujar ketua RW, Syarif Nurzaman, dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (30/4/2021) dikutip dari artikel 'Sosok Bu Wati, Tuding Tetangga Pesugihan, Ternyata Baru Nikah dan Paranormal: Rumah Ngontrak'.
Tak hanya itu, ada alasan lainnya warga tetap mengusir bu Wati, meski ia telah menyampaikan permohonan maaf melalui video klarifikasi.
Menurut warga, ucapan permintaan maaf yang diberikan bu Wati ini tidak tulus, bahkan nampak seperti “tidak berdosa”.
“Jadi berdasarkan ketidakpuasan warga kampung baru yang merasa tidak puas dengan klarifikasi Ibu Wati,” kata Syarif dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).
“Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah, itu malah memancing warga lebih gregetan lah gitu,” tambahnya.
Hingga akhirnya, warga pun berbondong-bondong mengusir bu Wati dari Kampung Baru.
“Ada yang lapor mau geruduk akhirnya saya lerai, kata saya jangan, lebih baik cari solusi terbaik, warga akhirnya minta bu Wati diusir dari kampung sini,” ujarnya.
Namun rupanya, ketika warga menggeruduk rumah dan mengusirnya, bu Wati sempat tak terima.
Tak hanya tidak terima, Syarif mengatakan bahwa ibu Wati sempat mencak-mencak dan mengamuk, bahkan hingga mencoba bunuh diri.
“Dia ( bu Wati) mencak-mencak, ngamuk-ngamuk dan bahkan dia mencoba bunuh diri,” ungkap ketua RW.
• Debat Panas Iis Dahlia & Pasha Ungu Viral, Suami Adelia Ngalah & Minta Maaf: Senior Mestinya Dewasa

Wati diketahui pendatang yang mengontrak sebuah rumah di Kampung Baru Babakan, Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor.
Sehari-hari Wati dan suami membuka praktik pengobatan tradisional dan dikenal sebagai paranormal.
Sebelumnya, Wati sempat mengunggah video klarifikasi setelah video pertamanya viral.
Wati mengaku tak terima karena disebut fitnah.
"Buat semuanya yang ada di grup manapun. Saya cuma mau bilang, tuduhan dan ucapan kalian di bulan suci Ramadhan ini, buat saya terima kasih banyak," tegas sang ibu di akun @mintulgemintul.
Tak hanya itu, ibu-ibu itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan babi ngepet yang ada di Depok.
"Saya mau tegasin, kalau saya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan yang namanya bagong atau babi ngepet yang ada di kampung Bedahan.
Jadi bukan saya, keluarga saya apalagi suami saya, yang bersangkut paut dengan bagong itu," tegasnya.
Bahkan ibu ini tak segan akan melaporkan netizen yang menyebutnya telah memfitnah, itu ke kantor polisi.
"Ucapan dan kata-kata itu bisa mencemarkan nama baik saya. Dan saya bisa melaporkannya," tegasnya.
Kini yang terbaru, Wati meminta maaf atas ucapannya terkait babi ngepet.
Sambil ditemani Ketua RW setempat, Wati menyampaikan permintaan maafnya jika telah menyakiti hati tetangganya.
"Assalaimualaikum, saya Syarif dari RW 10 Ragajaya dan didampingi senior saya dalam hal ini saya mendampingi warga saya yang bernama Ibu Wati, yang akan mengklarifikasi videonya terkait video tentang babi ngepet tadi, mari sama-sama kita dengarkan dari Ibu Wati," kata Ketua RW dikutip dari IG Lambe_Turah, Kamis (29/4/2021).
Tak lama setelah itu, Wati mengurai permintaan maafnya.
"Assalamualaikum wr wb, buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak apal," kata Wati.
"Saya di sini hanya merantau dan ngontrak, saya mau minta maaf atas video tadi yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala saya bener-bener minta maaf,"
"Sekali lagi saya minta maaf, itu adalah kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya ya, saya terima kasih dan meminta maaf," sambung Wati.
- Pendapat Gus Miftah
Gus Miftah melalui Youtube The Hermansyah A6 turut menyorot kasus babi ngepet yang viral tersebut.
"Saya yakin yang hari ini berkembang itu hoaks. Kalau ada, saya yakin itu setan atau jin. Karena setan itu dari golongan jin dan manusia. Tapi kalau soal babi ngepet, itu setannya dari wujud jin," papar Gus Miftah, dilansir dari Youtube The Hermansyah A6 tayang Jumat, (30/4/2021).
Akibat isu tersebut, tak hanya warga Depok yang tertipu, bahkan seluruh warga negara Indonesia dibuat heboh dengan pemberitaan babi ngepet.
Menurut Gus Miftah, melihat kondisi masyarakat Indonesia, memang paling mudah ditipu soal isu babi ngepet atau hal ghaib.
"Karena yang berbau hoaks itu paling gampang buat menipu orang, tidak engible, karena gak kelihatan kasat mata," ujar Gus Miftah.
Kemudian, Gus Miftah pun menyindir soal ucapan sang oknum ustaz yang mengaku khilaf karena lemahnya iman.
"Ya memang kita tahu saat ini sedang susah, tapi gak gitu banget lah. Saya pikir makanya kalau kita belajar iman tuh yang benar, gak akan melakukan hal itu," ujar Gus Miftah.
Baca juga: PENGAKUAN Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Mabes Polri Bekuk 5 Polisi Pesta Sabu
Lebih lanjut, Gus Miftah pun mengaku kasihan pada warga yang sudah dibuat percaya dengan isu babi ngepet, namun ternyata malah dibohongi.
"Situasi sudah susah, jangan menambah susah lagi deh," ujar Gus Miftah.
"Apalagi dengan isu-isu yang tidak benar seperti itu, kasihan lah masyarakatnya," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, Gus Miftah pun meminta masyarakat jangan tergoda untuk bisa kaya mendadak.
"Kalau mau kaya, jangan pakai babi ngepet, jualan lah, jualan lumiere kek," pungkas Gus Miftah.
- Skenario babi ngepet
Sementara skenario penyebar hoax babi ngepet di Kota Depok, Jawa Barat didalangi oleh Adam atau AI (44).
AI meminta maaf kepada publik telah membuat kegaduhan dengan menyebar berita bohong.
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan bahwa rekayasa ini telah direncanakan oleh AI sejak bulan lalu.
"Berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang, ada Rp 1 juta, ada Rp 2 juta. Mereka mengarang cerita dari kehilangan itu dari bulan Maret, jadi ada kurang lebih 1 bulan," jelas Imran kepada wartawan, Kamis (29/4/2021) dikutip dari Kompas.com artikel 'Serba-serbi di Balik Rekayasa Isu Babi Ngepet, Polisi Tangkap Pelaku Hoaks'.
"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang lebih delapan orang, membuat cerita seolah-olah babi ngepet itu benar, ternyata itu adalah rekayasa dari tersangka dan teman-temannya," tambahnya.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM
Ikuti berita viral dan babi ngepet lainnya.