Berita Surabaya Hari ini

Bandara Juanda Surabaya Padat, Penumpang Sebut Sedang Pulang Kampung, 'Bukan Mudik Yaa'

Di sini saya sekolah. Ke Padang memang rumah saya. Jadi saya pulang kampung ke Rumah ortu, bukan mudik

Editor: isy
Fikri Firmansyah/TribunJatim.com
Suasana Terminal 1 Bandara Juanda tampak dipadati para penumpang kedatangan dan keberangkatan, Minggu (2/5/21) Malam. 

Berita Surabaya Hari ini
Reporter: Fikri Firmansyah

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah telah menetapkan larangan mudik Lebaran 2021.

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

Sebelumnya, pemerintah menerbitkan addendum yang mengatur mengenai penambahan aturan perjalanan sebelum dan sesudah Lebaran.

Baca juga: Curi Start Mudik, 17 Ribu Orang Padati Bandara Juanda Surabaya

Hal ini untuk mencegah penularan virus corona yang menyebar akibat mobilitas masyarakat yang meningkat saat Lebaran.

Di sisi lain, masyarakat Indonesia (+62) yang keluar kota via jalur udara naik pesawat dari keberangkatan Bandara Juanda tercatat hari Minggu ini (2/5/21) menembus angka 6 ribu lebih penumpang.

Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan, untuk per hari Minggu ini total ada 6.642 penumpang yang melakukan keberangkatan dari seluruh stasiun yang ada di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.

Kendati demikian, angka jumlah penumpang itu menurut Yuristo kondisinya normal.

"Akhir pekan sebelumnya, bahkan sejak awal tahun, secara total, tren jumlah penumpang memang sekitar segitu. Jadi bukan karena orang melakukan luar kota karena mumpung belum memasuki tanggal resminya larangan mudik," jelasnya kepada Tribun dan Harian Surya, Minggu (2/5/21).

Sementara itu, satu di antara ribuan orang yang akan melakukan perjalanan keluar kota tujuan ke Padang, Kukuh (19) mengatakan dirinya tidak mudik melainkan pulang kampung.

Kukuh terbang menuju ke Padang menggunakan pesawat Air Asia.

Selama ada di Surabaya ia mengaku dalam rangka melakukan kegiatan pendidikan.

"Di Surabaya ini saya uda tiga tahun. Di sini saya sekolah. Ke Padang memang rumah saya. Jadi saya pulang kampung ke Rumah ortu, bukan mudik," ujar Kukuh.

Penumpang lainnya, Hustria (22) juga mengatakan hal serupa dengan Kukuh.

Kala ditemui Tribun dan Surya, Hustria tengah berjalan menuju ke gerbang keberangkatan.

Ia menegaskan bahwa tidak sedang mudik, akan tetapi pulang kampung.

"Ke Jakarta tujuannya pulang kampung mas, di sini kan saya kerja, masa tidak boleh pulang ke tempat tinggal saya sendiri. Jadi bukan mudik ya," ungkap Hustria.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved