Berita Malang Hari Ini
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Dindik Kota Malang Sebut Siswa Suka Belajar di Sekolah Lagi
Sejak 19 April 2021 lalu, di Kota Malang telah dilaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Sejak 19 April 2021 lalu, di Kota Malang telah dilaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Hal ini seiring dengan keluarnya SE Walikota Malang no 15/2021, sehingga pelaksanaannya ada payung hukumnya.
Adanya regulasi ditatanan lokal membuat guru, siswa juga orangtua senang.
Apalagi karena pandemi Covid-19, pembelajaran dilaksanakan secara daring sejak Maret 2021.
Siswa yang setahun terakhir memiliki kebiasaan baru belajar di rumah dengan jam yang sangat fleksibel, per 19 April menjadi membiasakan lagi berangkat sekolah pagi.
Pada tarap ujicoba ini, hanya untuk siswa kelas 7 dan 8 SMP.
Sedang kelas 9 SMP sudah menyelesaikan pembelajaran dan ujian.
Sekolah diberi keleluasaan mengantur siswanya masuk asal hanya 50 persen.
Sekolah umumnya mengatur jadwal ganjil genap, sehingga yang hadir di sekolah hanya separuh jumlah siswa.
Hal sama juga di SD yang memiliki kelas paralel bergantian masuk.
Ada juga yang belum berani luring, sehingga hanya fokus ke siswa kelas 6 SD karena akan Ujian Sekolah (US).
"Awalnya ya 85 persen lembaga sekolah yang ikut PTMPT. Sekarang sudah mencapai 95 persen," jelas Suwarjana, Kepala Dindikbud Kota Malang.
Katanya, masih ada sekolah yang belum diizinkan PTMT karena masih ada riwayat Covid-19 baik dari orangtua dan guru, sehingga sisanya masih tetap daring.
Jumlah lembaga SD negeri ada 195, SD swasta ada 67 lembaga.