Berita Surabaya Hari Ini
Ngeri, Jelang Larangan Mudik 2021, Bandara Juanda Dipadati Banyak Penumpang yang Nyolong Start
Ngeri, Jelang Larangan Mudik 2021, Bandara Juanda Dipadati Banyak Penumpang yang Nyolong Start
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bandara Juanda Surabaya dipadati penumpang pada sore hingga malam hari, Rabu (5/5/2021).
Kepadatan penumpang ini terjadi di Terminal 1 Bandara Juanda.
Pengamatan SURYAMALANG.COM di lapangan, banyaknya penumpang tidak hanya didominasi para penumpang kedatangan domestik, namun juga keberangkatan domestik.
Selama pengamatan, ada kisaran ribuan orang (warga Indonesia) yang tengah memadati Bandara Juanda.
Satu dari sekian banyak penumpang yang melakukan perjalanan mudik via Bandara Juanda contohnya adalah Melly (40).
Wanita berambut pirang itu mengakui perjalanan kali ini memang untuk mudik.
Baca juga: Terciduk di Bandara Juanda, Duo Cantik Asal Jakarta Ogah Dibilang Mudik : Ini Beneran Pulang Kampung
"Kan memang belum tanggal 6 Mei. Ini masih tanggal 5 Mei. Jadi boleh lah mudik," ujar Melly kepada SURYAMALANG.COM.
Melly mengatakan bahwa ia akan mudik ke Bogor.
"Ini tujuan ke Bogor, lahir memang di sana dan orang tua juga di sana. Maka dari itu sebelum 6 Mei saya harus ke sana," terangnya kepada SURYAMALANG.COM.
Melly sendiri telah tinggal di Surabaya juga cukup lama, bahkan belasan tahun.
"Di Surabaya saya kerja dan di sini saya uda tinggal 11 tahunan," terang wanita yang akan mudik via udara naik Pesawat Batik Air itu.
Pemudik lainnya, Muhammad (40) juga mengatakan hal serupa seperti Melly.
Muhammad datang bersama rombongan keluarganya.
"Ini memang rencana mudik ke Bogor. Orang tua di sana sedang sakit dan hanya ditemani adik saya. Jadi mau gak mau ya harus mudik. Mumpung belum tanggal 6 Mei soalnya," kata Muhammad.
Jam Operasoinal Diperpendek
Guna mendukung program pemerintah dalam pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri 1442 H untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Bandara Juanda tetap beroperasi dengan mengoptimalkan jam operasional mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
“Jam operasional kami optimalisasikan menjadi 12 jam pada periode arus libur lebaran tahun ini yang awalnya dimulai pukul 06.00 – 20.00 WIB dibatasi menjadi pukul 06.00 – 18.00 WIB," ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Kicky Salvachdie, Rabu (5/5/2021).
Menurut Kicky, yang pihaknya lakukan ini sejalan dengan program pemerintah yang meniadakan mudik demi menekan laju penyebaran Covid-19.
"Namun, setelah periode libur lebaran yaitu tanggal 18 Mei jam operasional kembali normal seperti pada periode era new normal dengan 14 jam operasional,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kicky mengatakan, pada periode tersebut pihak maskapai juga mengambil langkah serupa yakni dengan mengurangi frekuensi penerbangan hingga tidak beroperasi sementara (no ops) di rute tertentu.
Meski mayoritas maskapai tidak mengoperasikan penerbangan regulernya, namun penerbangan kargo tetap akan beroperasi dan dilayani Bandara Juanda selama periode peniadaan mudik.
Kicky menambahkan, selain optimalisasi jam operasional, Bandar Udara Internasional Juanda juga melakukan optimalisasi penggunaan ruang tunggu.
Dikarenakan jumlah penerbangan pada periode peniadaan mudik sangat terbatas, maka jumlah ruang tunggu yang kami aktifkan sebanyak 3 unit yaitu gate 8 hingga gate 10 dengan penggunaan check-in counter sebanyak 10 unit.
Pada periode sebelum masa peniadaan mudik lebaran sendiri, kata Dia, Bandara Juanda masih beroperasi dengan 10 boarding gate, 47 check-in counter, dan melayani rata-rata jumlah penumpang harian sebanyak 15 ribu penumpang serta 150 pergerakan pesawat.
Kicky menyampaikan bahwa pihaknya tak menampis menjelang peniadaan mudik, pantauan di lapangan memang terjadi peningkatan jumlah pergerakan penumpang yang didominasi kedatangan.
"Peningkatan terjadi sejak Jumat (30/4/2021) sebanyak 25.076 penumpang di hari tersebut. Adapun rute terbanyak sebelum peniadaan mudik adalah Jakarta, Makasar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Denpasar," jelasnya.
Kicky menyebut peningkatan jumlah penumpang juga disebabkan karena meningkatnya kedatangan penumpang penerbangan internasional yang mayoritas adalah para pekerja migran.
Pada periode bulan April Bandar Udara Internasional Juanda telah melayani 572.062 penumpang penerbangan domestik dan 18.120 penumpang penerbangan internasional.
Dari jumlah tersebut menurut Kicky, jumlah penumpang kedatangan internasional di bulan April mencapai sebanyak 16.625 penumpang.
“Terjadi peningkatan signifikan yakni sejumlah 68,57 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret sejumlah 9.604 penumpang. Sedangkan untuk keberangkatan penumpang internasional di bulan April tercatat sejumlah 1.495 penumpang atau mengalami kenaikan sebesar 27,15 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret sebanyak 1.145 penumpang," jelasnya. (SURYAMALANG.COM/Fikri Firmansyah)
Berita terkait larangan mudik